REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasiona (TKN) pasangan calon (paslon) 01melakukan pembagian zonasi wilayah kampanye kampanye terbuka yang akan dilakukan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Misalnya, Kiai Ma'ruf akan berkampanye di daerah dengan basis Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat atau kelompok lain yang belum dia sambangi.

Wakil Direktur Saksi TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Lukman Edy mengatakan, pembagian wilayah kampanye dilakukan mengingat luasnya zona wilayah. Ia menambahkan pembagian dilakukan agar kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dapat menjangkau semua provinsi di Indonesia.

Selain itu, keduanya tidak mungkin terus menerus berada di tempat yang sama mengingat banyaknya lokasi yang akan disambangi. "Lebih banyak berbeda, sebesar 80 persen berbeda," kata Lukman di Jakarta, Selasa (12/3).

Namun, dia mengatakan, finalisasi jadwal kampanye terbuka kandidat masih akan didiskusikan lebih lanjut.

Wakil Ketua TKN KIK Arsul Sani. (Republika/Arif Satrio Nugroho)

Wakil Ketua TKN KIK Arsul Sani mengungkapkan jadwal kampanye terbuka yang akan dilakukan kedua kandidat secara bersamaan dalam satu panggung. Dia mengatakan, Jokowi dan Ma'ruf rencananya akan menghadiri kampanye terbuka bersama-sama di Sumatera pada 24 Maret nanti.

Arsul mengatakan, kegiatan itu merupakan kampanye terbuka perdana kandidat capres dan cawapres. Sekretaris jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu melanjutkan, kampanye satu panggung serupa kemungkinan juga akan dilakukan pada penutupan kampanye terbuka di Jakarta pada 13 April nanti.

Namun, ia belum memastikan tempatnya. "Tugas TKN itu kan menyusunkan jadwalnya tapi pada akhirnya yang memfinalkan jadwal itu ya Jokowi dan Ma'ruf," kata Arsul lagi.

Zonasi Kampanye Terbuka Pemilu

Ikuti Whatsapp Channel Republika