REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah ledakan terjadi di Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut), pada Selasa (12/3). Mabes Polri membenarkan, ledakan tersebut berasal dari bom yang diduga ditanam dalam rumah.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan ledakan terjadi saat Densus 88 melakukan penangkapan tersangka terorisme Husain alias Abu Hamzah yang selama ini diburu kepolisian. Ia menjelaskan ledakan bom tersebut terjadi saat Densus 88 melakukan penangkapan Abu Hamzah pada Selasa (12/3) sekitar pukul 14:30 WIB.
“Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/3).
Penangkapan terjadi di Jalan Cenderawasih, Gang Serumpun, Pancuran Bambu, Sibolga, Sumut. Usai penangkapan, saat petugas melakukan penggeledahan di areal rumah tersangka, bom meledak. “Satu petugas terluka,” kata Iqbal.
Di dalam rumah tersebut, pun terdapat anak dan isteri Abu Hamzah, tetapi nasibnya belum diketahui.
Penangkapan Abu Hamzah ini, sebetulnya dari pengembangan penyidikan jaringan terduga terorisme yang berhasil ditangkap Densus 88 dalam sepekan terakhir. Akhir dan awal pekan lalu, Densus 88 menangkap terpisah dua terduga terorisme.
Di Lampung, tim antiteror menangkap Ro yang diduga akan melakukan aksi di wilayah Jakarta, dan Lampung. Sejumlah bahan peledak ditemukan saat penangkapan Ro. Ro, diduga berada dalam jariangan Abu Hamzah.
Di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Densus 88 menangkap seorang pria berinisial P. Diduga, P akan melakukan aksi terorisme di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Saat penangkapan P, kepolisian juga menemukan sejumlah bahan peledak dalam pipa yang berisikan batangan paku tajam.