REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Uji coba MRT Jakarta dimulai hari ini, Selasa (12/3) yang dapat diikuti oleh warga. Direktur Utama PT Mass Rapid Transit ( MRT) Jakarta, William Sabandar mengatakan selama masa uji coba MRT akan melakukan 98 perjananan dengan jarak antarkereta (headway) adalah 10 menit.
“Selama masa uji coba ini, MRT akan beroperasi dari pukul 07.00 WIB sampai 16.00 dengan headway 10 menit sekali,” kata William saat konferensi pers di Gedung Wisma Nusantara, Selasa (12/3).
Selama masa uji coba MRT dua pekan ke depan, MRT akan melakukan sebanyak 98 perjalanan. Dengan total tujuh rangkaian gerbong dan satu gerbong cadangan.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id saat mengikuti uji coba di hari pertama, dengan adanya kereta yang berhenti setiap sepuluh menit sekali mengakibatkan tidak ada penumpukan ataupun antrean penumpang. Durasi pemberhentian kereta di setiap stasiunnya hanya setengan sampai satu menit.
PT MRT Jakarta akan melakukan uji coba untuk publik selama dua minggu ke depan dari 12 – 24 Maret. Setiap harinya PT MRT akan menyediakan kuota penumpang yang berbeda. Pada 12 Maret sebanyak 4.000 orang, 13 Maret 8.000 orang, 14 Maret 12 ribu orang, 15 Maret 16 ribu orang, 16 Maret 20 ribu orang, 17 Maret 24 ribu orang dan 18-24 Maret 28.800 orang.
Menurutnya, pembatasan kuota penumpang dilakukan untuk mempermudah proses evaluasi yang akan dilaksanakan setiap harinya."Kuota masih kita tingkatkan pelan-pelan. Kalau sudah berjalan lancar uji cobanya akan kita tambah kuota penumpangnya," ujarnya.
Willian menambahkan, untuk pekan ini kuota penumpang MRT telah ludes. Bagi warga yang masih ingin menjajal MRT pada masa uji coba ini masih bisa mendaftar pekan depan dengan kuota yang masih tersisa sebanyak 100.862 orang.