REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ModaRayaTerpadu (MRT) Jakarta mengumumkan, hanya melayani rute Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M, Kamis (8/10). Pembatasan pelayanan karena terimbas aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta.
"Dengan mempertimbangkan situasi keamanan terkini, MRT Jakarta saat ini hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA sambil menunggu perkembangan situasi keamanan lebih lanjut," kata Sekretaris Perusahaan Muhamad Kamaluddin, dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.
Hal itu, kata Kamaluddin, karena situasi di area stasiun bawah tanah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin tidak kondusif dan sukar diprediksi. Dengan demikian, Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Istora Mandiri, Stasiun Senayan dan ASEAN untuk sementara ditutup.
"Headway atau selang antar keberangkatan kereta tetap setiap 10 menit," ujar Kamaluddin.
Tak hanya MRT, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memutuskan untuk menghentikan operasional layanan di seluruh koridor pengangkutan penumpang. Penghentian operasional ini merupakan imbas aksi massa di sejumlah kawasan di Jakarta, Kamis.
"Sehubungan dengan semakin memanasnya situasi demonstrasi hari ini, kami memberhentikan seluruh layanan mulai pukul 16.30 WIB sore ini," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjaya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis.