Selasa 12 Mar 2019 15:51 WIB

Jadi Caleg, Artis Farhan akan Lestarikan Seni Budaya

Salah satu upaya pelestarian seni budaya daerah, bisa dengan clustering strategy.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Muhammad Farhan.
Foto: Wikipedia
Muhammad Farhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelestarian seni budaya daerah diyakini berdampak besar. Bukan hanya pada pelaku seni, tapi juga warga di wilayah yang sama, dan di wilayah lain senegara. 

Oleh karena itu, menurut artis yang juga presenter Muhammad Farhan, dengan menjadi Caleg NasDem, ia dan partainya berkomitmen melestarikan serta mengembangkan seni dan budaya daerah yang ada, termasuk di Jawa Barat. 

"Salah satu upaya pelestarian seni budaya daerah, bisa dilakukan dengan clustering strategy, atau membangun komunitas-komunitas dalam cakupan kewilayahan," ujar Farhan kepada wartawan, Selasa (12/3).

Farhan melihat, Pemkot Bandung dan pemerintah kota lain serta kabupaten, harus melakukan clustering strategy. Hal ini, bisa dilakukan seperti yang dulu di Bandung, yakni ada ‘sarang-sarang’ seniman, seperti wilayah Cigereleng sampai ke Bojong Sawang yang dikenal sebagai daerah seniman tradisional sunda. Yakni, dari jaipong, gamelan degung sampai wayang juga ada. 

"Tetapi akibat tidak adanya strategi semacam clustering, maka pada hilanglah para seniman pembuat wayang dan lainnya. Pada kemana itu, para nayaga hebat? Pada tinggal di mana itu tempat pelatihan dalang-dalang luar biasa? Tak aya!" papar Farhan.

Oleh karena Caleg NasDem Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu mengajak pemerintah kota untuk bersama-sama melestarikan seni dan budaya Jawa Barat berdasar strategi itu. Dengan konsep demikian, jika diberi kesempatan menjadi anggota dewan akan melakukan pemetaan daerah mana saja di Indonesia yang punya potensi bagus untuk seni dan budaya masing-masing.

Farhan menjelaskan, cara lain untuk melestarikan seni dan budaya Jawa Barat dan Indonesia secara umum, adalah dengan membangun ekosistem industri. Jadi, musik hasil seni dan budaya Indonesia setua apapun, secanggih apapun pasti ada pendengar serta apresiasinya. 

Apalagi, dengan adanya teknologi media digital seperti sekerang ini. Hal itu tentu sangat memungkinkan untuk mengetahui siapa-siapa penggemar musik dari daerah tertentu. "Nah, jadi kita harus mengusahakan setiap musik di Indonesia baik yang tradisional maupun modern harus punya pasarnya," katanya.

Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa berpandangan serupa. Ia menegaskan, partainya berkomitmen dan mempunyai keberpihakan bagaimana menjaga, merawat, dan mengembangkan seni budaya yang ada di Jawa Barat ini untuk terus berkembang. 

"Saat ini banyak sekali tradisi kesenian dan budaya yang ada di Jabar yang sebenarnya menjadi kekayaan dan khasanah Jabar. Itu penting untuk dilestarikan ke depan," kata Saan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement