REPUBLIKA.CO.ID, MANDAILING NATAL -- Menjelang kampanye akbar Pemilu 2019, cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengajak kepada para pendukungnya untuk menyampaikan gagasan dan program pasangan calon Jokowi-KH Ma'ruf. Dia juga meminta pendukung Paslon 01 untuk bersikap santun dan tidak terprovokasi oleh kampanye-kampanye yang bisa menimbulkan konflik.
"Kita mengajak untuk selalu membawa gagasan-gagasan, program-program yang ditawarkan kepada masyarakat," ujar Kiai Ma'ruf di Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Senin (11/3).
Menurut Kiai Ma'ruf, pada pemerintahan selanjutnya, Jokowi dan dirinya akan memperkuat, memperluas, mengkonsolidasi, dan menambahkan apa yang sudah dikerjakan Jokowi-Jusuf Kalla. Programnya nanti sifatnya berkelanjutan dan akan ada sejumlah perbaikan serta perluasan.
"Sehingga landasan itu tinggal melanjutkan. Itu program-program yang kita kemukakan nanti," ucap Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf menjelaskan, paslon 01 memilih bergerak dengan lugas untuk meraih simpati masyarakat menjelang pencoblosan, yaitu dengan menyentuh seluruh lapisqn masyarakat. Selain itu, juga selalubmengawasi titik-titik mana saja yang elektabilitas dari pasangan calon presiden nomor urut 01 masih kalah dari Prabowo-Sandi.
"Kita lebih baik bermain lugas, tidak kepada daerah-daerah tertentu. Kita melakukan serangan ke seluruh wilayah, secara luas. Makanya mengawasi, memperketat, daerah-daerah yang elektabilitasnya belum baik," kata Kiai Ma'ruf.
Kampanye akbar Pemilu 2019 akan digelar pada 24 Maret-13 April 2019. Zonasi kampanye akbar yang sudah ditetapkan untuk TKN dan BPN akan berlaku 2 hari, dan setiap setelah 2 hari kampanye akbar, TKN dan BPN akan bertukar zonasi kampanye.