Senin 11 Mar 2019 15:25 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Pemkot Surabaya gelar doa bersama lintas agama yang berlangsung di lima titik lokasi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menggelar doa bersama lintas agama yang berlangsung di lima titik lokasi secara serentak, Senin, (11/3). Doa bersama yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB tersebut, diikuti kurang lebih 13 ribu pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Lima titik tempat digelarnya doa bersama disesuaikan dengan agama yang dianutnya.

Pegawai yang beragama islam misalnya, doa berlangsung di Taman Surya No 1 Surabaya. Sedangkan untuk yang beragama Kristen, doa bersama digelar di Graha Sawunggaling lantai 6. Untuk pegawai yang beragama Hindu, doa bersama digelqr di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran.

Baca Juga

Kemudian, bagi pegawai yang memeluk agama Budha, berkumpul dan berdoa bersama di Vihara Budhayana Dharma Wira Center, Jalan Panjang Jiwo Permai. Kemudian bagi pemeluk agama Konghuchu, doa bersama di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan No. 131 Surabaya.

"Doa bersama ini digelar agar seluruh masyarakat Kota Surabaya terhindar dari segala macam musibah dalam bentuk apapun. Mengingat, saat ini kerap sekali terjadi bencana dimana-mana," kata Wali Kota Surbaya, Tri Rismaharini

Risma juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar terus menjaga hubungan keseimbangan, baik dengan tuhan, sesama manusia, maupun alam. Menurutnya, ketiga tugas pokok itu tidak ada yang bisa dipisahkan. Semua harus dilaksanakan demi kebaikan manusia dan alam seisinya.

“Jadi Bapak Ibu sekalian kita tidak selamanya hidup, apa yang kita kerjakan di dunia ini nantinya kita harus mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan,” ujar Risma.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengajak jajarannya untuk lebih banyak bersyukur, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Dia mengingatkan, membantu sesama tidak harus menggunakan uang. Melayani masyarakat dengan sepenuh hati disebutnya menjadi bagian dari membantu sesama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement