Senin 11 Mar 2019 13:45 WIB

Dua Jenazah WNI Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan

Jenazah Ujang akan dipulangkan dalam kondisi tubuh tanpa kepala dan kaki.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Meli Rahmawati (33), warga Kampung Ciodeng Timur, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung tengah menunjukan foto suaminya, Ujang Nuryanto (37) yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia, Senin (11/2).
Foto: M Fauzi Ridwan
Meli Rahmawati (33), warga Kampung Ciodeng Timur, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung tengah menunjukan foto suaminya, Ujang Nuryanto (37) yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia, Senin (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jenazah Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh yang menjadi korban mutilasi di Malaysia akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu (13/3). Mereka berdua adalah warga negara Indonesia yang menjadi korban mutilasi akhir Januari lalu. Jenazah direncanakan tiba pada Rabu (13/3) atau Kamis (13/3).

"Dari KBRI pukul 09.00 WIB tadi menyampaikan, Rabu akan diberangkatkan jenazah dari Malaysia ke Indonesia," ujar kuasa hukum Ujang Nuryanto, Hermawan, kepada wartawan Senin (11/3).

Ia mengungkapkan, jika diberangkatkan Rabu (13/3) pagi maka akan sampai sore ke rumah duka dan bisa langsung dimakamkan. Namun, jika diberangkatkan Rabu (13/3) malam maka dimakamkan Kamis (14/3) pagi.

Jenazah Ujang Nuryanto akan dipulangkan dengan kondisi tubuh yang tidak utuh tanpa kepala dan kaki. Jenazah pria 37 tahun itu dipulangkan ke kediamannya di Kampung Ciodeng Timur, Baleendah, Kabupaten Bandung. Akan tetapi, Hermawan belum mengetahui jenazah Ai Munawaroh akan dipulangkan ke mana. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Ai akan dikirim ke Bekasi.

Terkait penanganan kasus, Hermawan mengatakan, kepolisian Malaysia cenderung tertutup dalam masalah tersebut. Namun, pihaknya akan terus mengonfirmasi terus perkembangannya.

Dirinya mengatakan, dua orang yang sempat ditahan oleh kepolisian Malaysia, yaitu M Ikbal dan Abas, sudah dilepaskan karena tidak mengenal siapa pelaku yang memutilasi. Sementara itu, tiga orang lainnya yang sempat diperiksa masih terus dimintai keterangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement