Senin 11 Mar 2019 10:30 WIB

Tim Jokowi-Maruf Kerja Keras Tangkal Kampanye Hitam

Ace menilai, serangan hoaks masih terus gencar ditujukan ke Jokowi-Maruf.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Mimi Kartika
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional ( Jubir TKN) Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya akan bekerja keras untuk menangkal kampanye hitam dan hoaks yang ditujukan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma'ruf Amin. Ace menilai, serangan hoaks masih terus gencar ditujukan ke pasangan Jokowi-Maruf.

"Kami harus terus bekerja keras agar kami dapat menangkal berbagai kampanye hitam, hoaks dan kampanye kebohongan yang ditunjukan kepada pasangan kami," ujar Ace kepada Republika.co.idmelalui pesan What'sApp, Senin (11/3).

Pasalnya, lanjut dia, kampanye hitam sampai saat ini masih terus dimainkan oleh pihak lain, yang salah satunya disampaikan lewat ibu-ibu yang melakukan gerakan dari pintu ke pintu di Karawang beberapa waktu lalu.  "Isu identitas masih kuat ditujukan kepada pasangan kami. Kasus Ibu-Ibu di Karawang, Sulsel dan gambar kondom, salah satu bentuk kampanye hitam yang terus ditujukan kepada kami. Jika tidak kami lawan kampanye itu, akan menggerus suara kami," katanya.

Salah satu kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf, Garda Matahari juga berkomitmen untuk membebaskan rakyat dari timbunan hoaks yang berkembang di masyarakat. Menurut dia, relawan Garda Matahari juga akan bekerja keras membebaskan rakyat dari timbunan berita hoaks dan tekanan ujaran kebencian yang kini semakin memprihatinkan.

"Bayangkan saja bagaimana nista dan kejamnya orang datang ke rumah rumah bukannya mengabarkan kebaikan justru menebar kebencian melalui kabar bohong dan fitnah," ujar Koordinator Nasional Garda Matahari, M Azrul Tanjung kepada Republika.co.id.

Hal ini juga disampaikan Azrul dalam pembukaan kegiatan upgrading jaringan koordinator kelurahan Kabupaten dan Kota Bekasi Jawa Barat, Ahad (10/3). Sebanyak 243 koordinator keurahan dan desa yang hadir dalam acara ini diimbau untuk terus menangkal isu hoaks yang bertujuan merusak citra Jokowi di mata rakyat.

"Koordinator kelurahan/desa setelah upgrading ini, selain menangkal isu-isu hoaks diharapkan jangan terlibat kampanye hitam atau ujaran kebencian yang dialamatkan ke pasangan lain," jelas Azrul yang merupakan kader Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement