Senin 11 Mar 2019 08:44 WIB

PT KCI Berlakukan Rekayasa Pola Operasi KRL Tujuan Bogor

PT KCI memberlakukan rekayasa pola operasi KRL dari dan menuju Stasiun Bogor.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Kereta Komuter Lintasan Bogor-Jakarta Kota tergelincir di di petak jalan antara Cilebut - Bogor, Ahad (10/3).
Foto: Zainur
Kereta Komuter Lintasan Bogor-Jakarta Kota tergelincir di di petak jalan antara Cilebut - Bogor, Ahad (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses evakuasi KRL 1722 yang anjlok dan keluar rel di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Ahad (11/3) kemarin, selesai dilakukan. Untuk melayani masyarakat pengguna jasa KRL Commuterline, PT KCI memberlakukan rekayasa pola operasi KRL dari dan menuju Stasiun Bogor.

VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa mengatakan hanya sebagian KRL yang pemberangkatannya dapat dilakukan dari Stasiun Bogor. Sementara sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam dan Depok.

"Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi," katanya dalam siaran pers yang diterimanya Republika.co.id, Senin (11/3).

Eva menjelaskan, rekayasa pola operasi KRL harus dilakukan karena perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut - Stasiun Bogor masih dalam proses perbaikan. Kemudian lanjut Eva, sehubungan dengan perubahan pola operasi ini pasti akan terjadi kepadatan dan antrian KRL pada lintas Bogor. Terkait hal itu, Eva meminta agar pengguna jasa KRL dapat menyesuaikan waktu keberangkatan.

"PT KCI menghimbau para pengguna agar menyesuaikan waktu dan stasiun pemberangkatan yang akan dituju," ujarnya.

PT KCI juga menghimbau bagi para pengguna yang tetap akan menggunakan jasa layanan KRL untuk memperhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik apabila kereta telah penuh. Serta agar dapat memperhatikan imbauan dan informasi dari petugas. Untuk diketahui, proses evakuasi pengangkatan kembali gerbong kereta yang sempat anjlok berhasil dilakukan pada pukul 01.50 WIB. Kereta tersebut selanjutnya ditarik ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan.

Setelah proses evakuasi sarana KRL yang mengalami anjlokan tersebut selesai, perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan pemasangan tiang LAA yang terdampak peristiwa ini juga terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 dan PT KCI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement