REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, proses evakuasi gerbong kereta yang sempat anjlok telah berhasil dilakukan. Hari ini KRL tujuan Bogor sudah kembali dapat beroperasi.

"Untuk perjalanan KRL di lintas Bogor pada Senin 11 Maret 2019 pemberangkatan KRL dari Stasiun Bogor sudah dapat dilayani mulai pukul 05.00 WIB menggunakan satu jalur bergantian," kata Eva melalui keterangan pers, Senin (11/3).

Eva mengatakabn, proses evakuasi terhadap kereta KA 1722 yang empat anjlok pada Ahad 10 Maret 2019 kemarin telah selesai dilakukan. Proses evakuasi dilakukan melalui pengangkatan kembali ke rel pada pukul 01.50 WIB. "Kereta tersebut akan ditarik ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan," ujarnya.

Ia melanjutkan, PT KAI Daop 1 dan PT KCI juga terus memperbaiki sarana KRL lain yang mengalami kerusakan. Seperti perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan pemasangan tiang LAA yang terdampak dari peristiwa anjloknya gerbong KRL.

Sebelumnya, KRL 1722 jurusan Jatinegara mengalami anjlok saat berada di antara stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. Akibat peristiwa itu, sebanyak 17 orang penumpang mengalami luka-luka. Sembilan korban dievakuasi ke rumah sakit Salak Bogor untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan korban lainnya yang mengalami luka ringan dibawa ke pos kesehatan stasiun Bogor.

Kendati demikian PT KCI menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Penumpang hanya mengalami luka ringan dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika