REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mendorong para remaja terlibat dalam berbagai kegiatan yang positif. Salah satunya dengan mendukung kegiatan seni suara atau paduan suara di sekolah-sekolah maupun kampus.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat membuka secara resmi Festival Senandung Harmonia IV, the Real Voice Of Harmony se-Wilayah Sukabumi, di ruang Audiotorium Politeknik Sukabumi, Ahad (10/3). Kegiatan tersebut digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Politeknik Sukabumi.
"Kegiatan festival ini sangat positif untuk pengembangan bakat dalam bidang seni suara," ujar Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi. Festival tersebut berisi lomba paduan suara, vocal group, dan solo group.
Fahmi menerangkan, kegiatan ini dinilai mampu menjaring kebersamaan antar generasi muda. Sebab dalam sebuah kehidupan perlu ada sebuah keselarasan, salah satunya melalui seni suara.
Dalam ajaran manapun terkait budaya, Fahmi mengatakan, mengajarkan kepada manusia bagaimana menjaga keserasian dan keselarasan antar sang pencipta dengan yang diciptakannya. Hal ini ditujukan agar generasi muda dapat tumbuh sesuai dengan bakatnya dengan tetap menjaga nilai-nilai spiritual.
Fahmi berharap kegiatan senandung harmonia ini bisa mengokohkan semua hal tentang keselarasan. Selain itu mengenalkan Politeknik Sukabumi sebagai kampus yang memiliki kemampuan bukan hanya berhubungan dengan mesin tetapi terciptanya seni yang ditampilkan. "Kegiatan ini saya rasa sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang harus terus didorong," kata Fahmi.
Terlebih ekonomi kreatif di Kota Sukabumi akan tetap bertahan di tengah gencarnya perkembangan teknologi. Direktur Politeknik Sukabumi, Nonda Muldani mengatakan, Festival Senandung Harmonia ini untuk meningkatkan silaturahim, sebagai wadah bersosialisasi dan publikasi antar sekolah se-wilayah Sukabumi.
"Selain itu Festival Senandung Harmonia ini sebagai wadah untuk anak-anak dan mahasiswa berkegiatan yang positif," kata dia.