Sabtu 09 Mar 2019 21:22 WIB

Surat Suara Rusak untuk Pemilu Kembali Ditemukan

Surat suara yang rusak akan dilaporkan ke KPU.

Surat Suara Pemilu Rusak: Petugas menunjukkan surat suara pemilihan presiden yang rusak di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Surat Suara Pemilu Rusak: Petugas menunjukkan surat suara pemilihan presiden yang rusak di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatra Barat menemukan 6.116 surat suara rusak untuk Pemilihan Umum 2019. Atas temuan itu, KPU Kota Pariaman akan melaporkannya ke KPU pusat.

"Kami menemukan kerusakan tersebut pada lima jenis surat suara," kata Ketua KPU Kota Pariaman Abrar Aziz, di Pariaman, Sabtu (9/3).

Abrar mengatakan jenis kerusakan surat suara tersebut hampir sama yaitu robek, gradasi warna atau susunan warna, dan bercak besar. "Bahkan kami menemukan ada yang tidak tercetak atau kosong di bagian dalamnya," katanya.

Dia menyampaikan kerusakan tersebut akan dilaporkan di atas  tanggal 17 Maret kepada KPU RI untuk meminta ganti atau selesai penambahan daftar pemilih di daerah itu. "Nanti kami laporkan penambahan daftar pemilih sekaligus jumlah kerusakan surat suara," ujarnya.

Ia menyebutkan rincian jumlah kerusakan untuk masing-masing jenis surat suara tersebut. Yaitu, untuk DPRD Kota Pariaman Daerah Pemilihan (Dapil) I sebanyak 289 dari 21.840 surat suara.

Lalu, DPRD Kota Pariaman Dapil II sebanyak 147 surat suara rusak dari 15.511 surat suara, dan DPRD Kota Pariaman Dapil III sebanyak 231 surat suara rusak dari 25.612 surat suara.

Berikutnya, kerusakan surat suara DPRD Sumbar Dapil II mencapai 287 dari 62.335 surat suara, lalu kerusakan surat suara untuk DPR RI mencapai 627 dari 62.969 surat suara.

Selanjutnya, kerusakan surat suara untuk DPD RI mencapai 4.209 dari 53.148 surat suara, dan kerusakan untuk surat suara pemilihan presiden mencapai 326 dari 28.115 surat suara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement