REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Relawan Calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Sahabat Jokowi Nusantara menggelar deklarasi dan forum group discussion di Kota Bandung, Sabtu (9/3). Ratusan massa berkumpul untuk berkonsolidasi terkait upaya pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Sekretaris Jenderal Sahabat Jokowi Nusantara, Normaida Silalahi mengatakan pihaknya mulai bergerilya untuk meraih kemenangan Jokowi di Jawa Barat. Hal ini mengingat elektabilitas Capres 01 ini yang turun di Jawa Barat.
"Katanya untuk Jakarta sama Jawa Barat ratingnya (Jokowi) turun minus 8, kita berusaha menaikan pemilihan itu dengan menggadakan forum diskusi dan deklarasi ini," kata Normaida di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat (9/3).
Normaida mengatakan, Sahabat Jokowi Nusantara saat ini akan lebih banyak turun ke masyarakat. Pihaknya akan merangkul masyarakat dan para pengusaha untuk menyukseskan Jokowi agar kembali menjabat sebagai presiden periode 2019-2024.
Menurutnya, upaya blusukan langsung ke masyarakat lebih efektif untuk mengoptimalkan kenaikan suara bagi Jokowi-Ma'ruf Amin. Tidak lupa pihaknya mengajak pemuda untuk ikut menyosialisasikan program-program Jokowi.
"Kami berharap itu menjadi suatu peningkatan rating di Jawa Barat. Kami berusaha melakukan apa yang kami rasa perlu sehubungan dengan visi misi kami memenangkan Jokowi dan tetap NKRI dan setia kepada Pancasila," ujarnya.
Normaida menuturkan, visi misi Jokowi sesuai dengan harapan para relawan agar bisa menyejahterakan masyarakar Indonesia. Jokowi yang telah berpengalaman dianggap mampu untuk melanjutkan kembali kepemimpinannya.
Saat ini, tambahnya, relawan yang tergabung dalam Sahabat Jokowi Nusantara di Jawa Barat telah memiliki anggota di Subang, Kota Bandung, Bekasi dan Cirebon. Pihaknya akan menggerilyakan kekuatan relawan untuk memenangkan Jokowi pada Pemilu 2019 ini. FGD ini digelar salah satunya guna mematangkan langkah dan upaya relawan ke depannya dalam meraih kemenangan Jokowi di semua daerah.
"Kami berharap bahwa ini jadi awal dari suatu kegiatan membawa kemenangan Jokowi terutama dengan potensi milenial juga," katanya lagi.
Sebelumnya elektabilitas Jokowi disebut-sebut turun delapan persen. Jokowi bahkan sempat menyebut turunnya elektabilitasnya dikarenakan banyak fitnah dan hoaks yang menyerangnya selama ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika