Sabtu 09 Mar 2019 16:19 WIB

Maruf Nilai Suara Prabowo-Sandi di Jabar Sudah Kalah

Maruf nilai Prabowo-Sandiaga khawatir suaranya di Jabar tak aman

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon Wakil Presiden (Wapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menilai suara pasangan calon nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah kalah di Jawa Barat. Karena itu, tak heran jika Prabowo-Sandiaga menggencarkan kampanye lagi di Jawa Barat.

"Mereka khawatir. Dikira sudah aman, lalu balik lagi kan. Karena dulu mereka merasa menang, sekarang sudah kalah," ujar Kiai Ma'ruf saat menjawab pernyataan wartawan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3).

Pada Pilpres 2014, perolehan suara Prabowo mampu menggungguli Jokowi di Jawa Barat. Kini, di Pilpres 2019, Kiai Ma'ruf selaku pasangan cawapres Jokowi gencar melakukan konsolidasi di wilayah masyarakat Sunda tersebut.

Menurut Kiai Ma'ruf, sekarang masyarakat Jawa Barat sudah mulai memahami tentang apa yang akan dilakukannya untuk membangun Indonesia. Karena itu, dia optimistis suara di Jawa Barat akan menjadi milik Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019. "Dulu pendukung kita diam, sekarang sudah mulai bergerak," ucapnya.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun menegaskan bahwa saat ini tokoh masyarakat, ulama serta tokoh ada di Jawa Barat sudah banyak mendukung Jokowi dan dirinya.

"Mereka menilai Indonesia akan maju dan aman kalau yang menang itu 01," katanya.

Setelah menggencarkan kampanye di beberapa titik di Jawa Barat, Kiai Ma'ruf hari ini melanjutkan safari politiknya ke Sumatera Utara untuk mendongkrak suara pasangan calon nomor urut 01. Di daerah ini, Kiai Ma'ruf akan mengunjungi sejumlah titik hingga Senin (11/3) mendatang.

Pada Sabtu (9/3) hari ini, Kiai Ma'ruf dijadwalkan bersilaturahmi ke Medan. Selanjutnya, Kiai Ma'ruf akan berangkat ke Tapanuli Tengah untuk menuju Tapanuli Selatan dan Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement