Sabtu 09 Mar 2019 13:01 WIB

Potensi Bencana Hidrometeorologi Masih akan Terjadi

Madden-Julian Oscillatio beri dampak peningkatan curah hujan di Indonesia barat.

 Petugas BMKG mengamati citra satelit
Foto: dokrep
Petugas BMKG mengamati citra satelit

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mengingatkan warga Nusa Tenggara Timur agar tetap waspada Apalagi potensi bencana hidrometeorologi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

"Hal ini terjadi karena Madden-Julian Oscillation (MJO), diperkirakan mulai bergerak merambat ke wilayah timur Indonesia," kata Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang Bambang Santiajid, Sabtu (9/3).

Ia mengatakan pada 8-18 Maret 2019, MJO yang tumbuh dan berkembang di Samudera Hindia, sejak beberapa hari lalu memberikan dampak berupa peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

"Saat ini, MJO diperkirakan mulai bergerak merambat ke wilayah timur memasuki wilayah Indonesia. Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," katanya.

Dia menambahkan pada periode 8-14 Maret 2019, diperkirakan potensi hujan deras akan terkonsentrasi di sebagian wilayah pulau Jawa dan wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Wilayah-wilayah itu antara lain, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat serta Papua.

Pada periode yang sama, kata dia, diprediksikan akan terdapat beberapa sirkulasi siklonik, dan daerah konvergensi yang juga dapat meningkatkan potensi curah hujan, meski cenderung memiliki waktu kejadian yang relatif lebih singkat.

Daerah yang berpotensi hujan lebat akibat fenomena ini antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten dan DKI Jakarta.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis terusan, akibat curah hujan tinggi. Bencana hidrimeteorologi yang bisa terjadi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, petir dan jalan licin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement