REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR) menyatakan dukungannya bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Dukungan diberikan karena Jokowi-Maruf dinilai memberikan perhatian terhadap etnis Betawi.
"Kami kesini melaporkan sehubungan akan ada deklarasi dukungan yang akan kami lakukan untuk pak Jokowi dan kiai Ma'ruf dalam waktu dekat," kata Ketua Umum FBR Lutfi Hakim saat menemui Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Jakarta, Jumat (8/3).
Lutfi mengatakan dukungan FBR bagi Jokowi-Ma'ruf karena pasangan itu memiliki kepedulian nyata terhadap Betawi. Lutfi mengatakan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menjadikan pakaian adat Betawi sebagai pakaian wajib bagi karyawan di lingkungan Pemprov DKI, membangun masjid dengan ornamen Betawi hingga menata kawasan cagar budaya Betawi Setu Babakan.
Perhatian Jokowi terhadap Betawi juga masih diwujudkan saat Jokowi menjadi Presiden RI, dengan kerap menggunakan baju adat Betawi dalam menghadiri berbagai acara kenegaraan. "Pada saat pembuatan uang baru kami masyarakat Betawi mengajukan usul setidaknya ada representasi Betawi dalam uang kertas kita. Kami minta satu, tapi ternyata dikasih dua, di uang Rp100.000 Tari Topeng Betawi dan di uang Rp2.000 Tokoh Betawi M. Thamrin," kata Lutfi.
"Itu makanya kenapa kami sepakat mendukung pasangan 01," ucapnya.
Ma'ruf Amin menyampaikan dukungan FBR dan masyarakat Betawi membawa kegembiraan bagi Jokowi dan dirinya. Menurut Ma'ruf FBR salah satu ormas yang sangat potensial di DKI Jakarta. "Kita harapkan dukungan FBR menguatkan elektabilitas ke depan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pribadi menyatakan dirinya memiliki kedekatan dengan Betawi. Meskipun lahir di Banten namun Ma'ruf sudah ada di DKI Jakarta sejak tahun 60-an. "Meskipun lahir di Banten, tapi saya lama di DKI. Air yang saya minum air Betawi, oleh karena itu saya merasa bagian dari Betawi," ujarnya.