Jumat 08 Mar 2019 13:56 WIB

Pelaku Wisata Berharap Jokowi Datang ke Gili Trawangan

Kedatangan Jokowi dianggap langkah pemerintah percepat pemulihan Gili Trawangan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wisatawan asing membawa sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (26/11/2018).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Wisatawan asing membawa sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (26/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT) Acok Zainul Baso berharap pemerintah menggelar event di Gili yang.juga didatangi Presiden Joko Widodo. Hal ini sebagai langkah konkret dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata Lombok, terutama di kawasan tiga gili, Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno di Kabupaten Lombok Utara pascagempa.

"Kita harapkan pemerintah buat event di Gili kalau bisa Pak Jokowi datang sekadar duduk atau jalan-jalan di gili dan membawa kesan bahwa Gili aman untuk kembali dikunjungi," ujar Acok kepada Republika, Jumat (8/3).

Baca Juga

Acok menilai, sejak masa gempa hingga saat ini, belum ada event skala nasional atau internasional yang digelar pemerintah di Gili. Padahal, kata dia, event-event nasional dan internasional sangat berdampak bagi percepatan pemulihan sektor pariwisata Gili dan Lombok pada umumnya.

"Sekarang dengan kenaikan tiket pesawat dan bagasi berbayar berpengaruh besar bagi pariwisata di Gili karena ada beberapa agen travel yang membatalkan tamunya ke Lombok, terutama yang dari turis domestik," kata Acok. 

Acok menyampaikan para pelaku wisata di Gili Trawangan yang tergabung dalam APGT, Gili Hotel Association, dan Gili Eco Trust, berinisiatif menggelar Gili Strong Triathlon 2018, sebuah sport tourism yang menggabungkan lari marathon, renang, dan bersepeda pada 22 Desember lalu. Kata Acok, penyelenggaraan event itu memberikan dampak yang cukup baik untuk mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata di Gili.

"Lumayan menarik tamu, bahkan ada 30 orang tamu yabg sudah ke Gili, besoknya dia balik lagi ke sini," ucap Acok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement