REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menpora Imam Nahrawi sangat senang dan suka beramah tamah. Hal itu pun sangat biasa dilakukan oleh menteri asal Bangkalan, Madura, ini ketika berada di rumah makan Pamularsih Raya, Semarang. Menpora menyapa para pengamen rumah makan Tripel A dengan ikut bernyanyi dan mengajak makan bersama.
Tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/3) pagi, Menpora langsung bercengkerama dengan para pengamen yang sedang bernyanyi di salah satu rumah makan di bilangan Pamularsih Raya, Semarang, seperti tanpa ada jarak di antara mereka, sangat akrab.
"Bisa lagunya, Pak? Ini lagu khas Semarang kayaknya," tanya Menpora kepada salah satu pejabat setempat. Setelah bergembira bersama, ia pun meminta para pengamen itu turut sarapan bersama.
Para pengamen mengaku senang dan bangga karena sebagai musisi kecil disapa oleh Menpora. "Beliau ini mau bergaul sama siapa saja sangat lembah manah (ramah tamah, rendah hati) dan kami berterima kasih sudah ditraktir soto," kata Arman, Arian, dan Andre, para pemuda yang tergabung dalam Triple A ini.
Kedatangan Menpora didampingi Staf Ahli Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal bersama Ketua Umum Perbasasi Andika Monoarfa, Kadispora Kota Semarang, dan Dirpel BPJS Ketenagakerjaan Krisna Syarif ini adalah dalam rangka kunjungan kerjanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan sekitarnya serta pemberian santunan kepada almarhum atlet bisbol Asian Games Ramon Setyono di Pemalang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika