REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, akan melakukan kegiatan safari politik ke sejumlah daerah di Aceh mulai Rabu (6/3). Menurut Hasto, rencana safari politik ini disambut positif oleh masyarakat di Aceh.
Bahkan, ia mengatakan, tak sedikit usulan agar Hasto mendatangi lahan 130 ribu hektare milik Prabowo Subianto. "Tapi, kami enggak datang ke sana, kami cukup mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Aceh terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Hasto, Selasa (5/3).
Rencananya, agenda safari politik ke Aceh akan berlangsung dari Rabu hingga Sabtu (5-9/3). Dia menyatakan beberapa isu akan dibahas dalam sosialisasi itu, tapi yang terpenting adalah sentuhan langsung kepada masyarakat Aceh.
"Kami bersama-sama menggelorakan semangat juang untuk kemajuan dan kebesaran dari masyarakat Aceh," kata Hasto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menyebutkan, ada dua target dari kegiatan safari politik ke Aceh. Pertama, menyosialisasikan pasangan cares-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Kedua, melakukan kampanye untuk PDI Perjuangan pada pemilu legislatif yang penyelenggaraannya bersamaan dengan pemilu presiden. "Seluruh jajaran TKN juga bergerak. Pak Erick bergerak, saya bergerak, seluruh sekjen parpol anggota KIK bergerak," kata dia pula.
Hasto Kristiyanto sudah menyampaikan rencana kegiatan safari politik tersebut kepada Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, di kediamannya, di Menteng, Jakarta, Selasa petang. "Kami ditemani Habib Sholeh, serta didampingi Pak Ali Assegaf dan Lukmanul Hakim. Karena itulah, kami meminta doa restu dari Kiai Ma'ruf terlebih dahulu," ujar Hasto.
Safari politik Hasto sebagai Sekjen PDI Perjuangan dan Sekretaris TKN beberapa kali dilakukan. Belum lama ini, Hasto melakukan safari di Bandung dan Lampung untuk menemui konstituen di daerah sekaligus mengampanyekan paslon 01.