Rabu 06 Mar 2019 06:19 WIB

Dua Ruas Tol JORR 2 Selesai Juni

Ruas Tol Jalan Raya Bogor-Kukusan sudah mencapai 97,3 persen.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Kukusan, Depok, Jawa Barat.
Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Kukusan, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  menargetkan pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2)  selesai pada akhir 2019. Jalan Tol JORR 2 melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 km ini terdiri atas enam ruas.

Enam ruas tersebut, yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). Dari enam ruas itu, dua ruas, yakni Kunciran-Serpong dan Serpong-Cinere, dapat selesai pada Juni 2019.

"Harapannya jalan tol ini bisa segera selesai karena sudah ditunggu masyarakat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (5/3).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, penyelesaian ruas Tol JORR 2 akan meningkatkan kelancaran mobilitas komuter yang tinggal di kota-kota, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Serpong, dan Bekasi, tapi beraktivitas di Kota Jakarta.

"Di samping itu, dengan semakin lancarnya arus lalu lintas, maka akan mendukung distribusi logistik lebih efisien. Salah satunya akan mendukung pengembangan Cargo Village di kawasan Bandara Soekarno-Hatta," kata Danang.

Ia menyampaikan, progres enam ruas tol JORR 2 tersebut, yakni ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019. Tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng yang terbagi empat seksi, yakni Seksi I Kunciran-Tirtayasa dengan panjang 2 km progresnya 48,8 persen dan Seksi II Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,5 km dengan progres mencapai 31,9 persen. Lalu, Seksi III Benteng Betawi-H  Sastranegara sepanjang 6,6 km dengan progres 47,7 persen dan Seksi IV H.Sastranegara-SS Benda sepanjang dua km progres pengerjaan mencapai 75,6 persen.

Ruas tol Kunciran-Serpong yang pengerjaannya dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara. Tol ini memiliki dua seksi, yakni Seksi I Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 km dengan progres penyelesaian 86,7 persen dan Seksi II Parigi-Serpong dengan panjang 4,4 km progres konstruksi sebesar 88 persen. Pembangunan kedua seksi tol sepanjang 11,1 km ini ditargetkan selesai Juni 2019.

Selanjutnya ruas tol Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km yang terdiri atas dua seksi, yakni Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km dengan progres konstruksi 66 persen dan target selesai Maret 2019 serta Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 km dengan progres pengerjaan 32,9 persen yang ditargetkan rampung pada Juni 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya.

Sementara, ruas tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km terdiri atas 3 seksi, yakni Seksi I Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 km sudah beroperasi sejak 2012. Seksi II Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km dengan progres konstruksi mencapai 97,3 persen dan target penyelesaian Maret 2019. Lalu, Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Translingkar Kita Jaya.

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 26,5 km terdiri dari dua seksi, yakni Seksi IA Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 3,2 km progresnya sudah mencapai 82,3 persen dengan target selesai April 2019. Sementara Seksi II On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung sepanjang 23,3 km progresnya sudah 33,4 persen ditargetkan rampung Desember 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.

Ruas JORR 2 yang paling panjang adalah ruas Cibitung-Cilincing dengan panjang jalan tol 34 km yang terdiri atas empat seksi, yakni Seksi I SS Cibitung-Gabus Indah panjang 13,1 km progresnya 61,7 persen dan Seksi II Gabus Indah-Muara Bakti sepanjang 6 km dengan progres mencapai 60,3 persen. Kedua seksi tersebut ditargetkan selesai Juni 2019.

Sementara, Seksi III Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 10,6 km progres konstruksinya 37,5 persen dengan target selesai November 2019 dan Seksi IV Kanal Banjir Timur-Cilincing yang membentang 4,6 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaannya dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement