REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh memastikan kabar yang menyebutkan bahwa caleg partainya, Livy Andriany, sekamar dengan Andi Arief adalah hoaks. Paloh menyebutkan, Livy menangis dan menjerit setelah dituding sekamar dengan politikus Partai Demokrat terkait kasus narkoba.

"Saya cek dan itu hoaks. Kasian juga loh calegnya. Yang saya tahu dia nangis-nangis. Menjerit-jerit. Dia baru masuk jadi caleg kena serbuan begini, enggak tahan dia, nangis-nangis," kata Paloh di Istana Negara, Selasa (5/3).

Isu keberadaan Livy dalam kamar bersama Andi Arief sempat muncul setelah beredar foto perempuan duduk di sebuah kamar. Foto perempuan itu viral di media sosial bersamaan dengan foto-foto penangkapan Andi Arief. 

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menegaskan Andi Arief sendirian ketika kepolisian melakukan penangkapan. Akan tetapi, ia membenarkan, polisi menemukan petunjuk adanya perempuan dalam kamar hotel Andi Arief sebelum dilakukan penggerebekan itu.

Namun, ia mengatakan, perempuan tersebut bukan caleg dari Partai Nasdem seperti yang ramai beredar di media sosial. "Ya, betul inisialnya L, tetapi tidak ada kaitannya dengan yang beredar. Ada yang bilang caleg, politikus, itu tidak ada kaitannya," kata M Iqbal.

Sementara Livy sudah mengklarifikasi bahwa sosok perempuan yang sekamar dengan Andi Arief bukan dirinya. "Dengan ini saya menegaskan bahwa saya bukan perempuan yang berada di kamar itu," kata Livy Andriany, Selasa (3/5).

Livy menegaskan, dirinya amat menyesalkan dan menyayangkan beredarnya foto dengan narasi bahwa dialah yang berada di kamar hotel saat Andi Arief ditangkap polisi. Caleg Nasdem Dapil IV Jawa Tengah itu menuturkan, dirinya sedang berada di kediamannya bersama ibu dan keluarga besarnya ketika penangkapan tersebut. Livy mengatakan, ia sedang menikmati akhir pekan bersama keluarga setelah pulang berkampanye di dapil. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika