REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (KMA) memberangkatkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto yang akan melakukan Safari Kebangsaan X di Aceh mulai besok (6/3) hingga Sabtu (9/3). Kiai Ma'ruf pun mendorong agar Hasto dan para anggota TKN lainnya untuk terus melakukan safari ke berbagai daerah, salah satunya adalah ke Aceh yang memang banyak mendapat perhatian dari Jokowi.
"Saya ingin Aceh itu menjadi daerah maju. Apalagi potensi Aceh cukup besar dan banyak," ujar Kiai Ma'ruf saat dikunjungi Hasto di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3) sore.
Di era sebelumnya, kata Kiai Ma'ruf, Aceh memang masih belum mendapat perhatian yang besar. Padahal, Aceh punya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar. "Di sana juga punya semangat juang patriorisme yang tinggi. Karena itu jangan sampai rakyat di Aceh tidak kita berikan peluang dalam rangka memajukan Indonesia di bagian barat," ucap Kiai Ma'ruf.
Selain meminta doa restu dari Kiai Ma'ruf, dalam pertemuan tersebut Hasto juga meminta izin untuk membawa dua orang tim KMA yakni Lukmanul Hakim dan Habib Sholeh Al Muhdar. Menurut Hasto, ada dua hal yang ditargetkan dalam safari tersebut, yaitu menyosialisasikan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan melakukan kampanye untuk PDI Perjuangan sendiri.
"Karena itulah kami meminta doa restu beliau (Kiai Ma'ruf) terlebih dahulu," kata Hasto.
Sekjen PDIP ini mengatakan, rencana safari ini jika disambut positif oleh masyarakat Aceh, bahkan tak sedikit yang mengusulkan agar Hasto mendatangi lahan 120 ribu hektare milik Prabowo Subianto. "Tapi kami enggak datang ke sana, kami cukup mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Aceh terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Hasto.
Dalam pertemuannya tersebut, tambah Hasto, Kiai Ma'ruf juga berpesan kepada dirinya untuk membeli kopi Aceh. Karena itu, nantinya pihaknya akan berbelanja kopi Aceh 1 truk. "Sengaja 1 truk, supaya angkanya mirip 01," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika