REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, kampanye Nasional Partai Demokrat dipimpin oleh Komandan Kogasma (Komandan Tugas Bersama), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY bertanggung jawab atas semua kampanye pemenangan pemilu 2019.
"Secara nasional, komandan kogasma saudara Agus Harimurti Yudhoyono, bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan pemilu 2019," kata Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
Hinca menambahkan, dalam menjalankan tugas kampanye, AHY dibantu oleh Koordinator Kampanye Wilayah Timur, Soekarwo. Serta Koordinator Kampanye Wilayah Barat, Nachrowi Ramli. Keduanya merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Dalam pelaksanaan tugasnya Komandan Kogasma dibantu oleh koordinator kampanye wilayah timur saudara Soekarwo, anggota majelis tinggi partai demokrat. Dan koordinator kampanye wilayah barat saudara Nachrowi Ramli, anggota majelis tinggi partai demokrat. Jadi keduanya adalah dari majelis tinggi partai," kata Hinca.
Selain membantu Kogasma. Hinca juga mengatakan, para koordinator wilayah kampanye bertugas mengkoordinasikan kampanye dengan jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Meskipun demikian, dalam menghadapi kampanye nasional. Partai Demokrat melibatkan seluruh komponen partai yang meliputi Kogasma, KPP (Komisi Pemenangan Pemilu), termasuk pula seluruh anggota partai dari pusat hingga daerah
"Kampanye nasional dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh melibatkan seluruh komponen partai yang meliputi Kogasma, Komisi Pemenangan Pemilu (KPP), jajaran partai dari pusat hingga daerah, dan para calon anggota legislatif," Kata Hinca.
Penugasan AHY dalam pemenangan kampanye nasional Partai Demokrat tidak mengubah susunan dan tugas harian DPP. Selebihnya tugas-tugas DPP Partai Demokrat dipegang oleh Hinca Pandjaitan selaku Sekretaris Jenderal.
"Selama kampanye, Susunan kepengurusan resmi DPP Partai Demokrat, tidak ada perubahan. Tugas-tugas harian DPP Partai Demokrat dilaksanakan oleh Sekjen Partai Demokrat," kata Hinca.
Di sisi lain, menurut pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago, meskipun tugas kampanye sudah diberikan kepada AHY. SBY sebaiknya tetap berkampanye "turun gunung", karena pengaruh SBY masih cukup kuat, khususnya di Jawa Timur. Pangi menegaskan bahwa efek SBY masih jauh lebih kuat daripada efek AHY.
Selain itu, Pangi Chaniago mengatakan, penunjukkan AHY merupakan sinyal kuat bahwa AHY akan memimpin Partai Demokrat. Pangi juga menjelaskan, tidak menutup kemungkinan bahwa penunjukkan AHY merupakan sinyal bagi elit politik, khususnya Prabowo, bahwa AHY merupakan tokoh yang patut diperhitungkan.