Kamis 28 Feb 2019 22:50 WIB

Mensos: Perlu Satu Visi untuk Perangi Hoaks

Agus menilai jika didiamkan hoaks bisa menjadi masalah sosial.

Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita di Tangerang
Foto: Kemensos
Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita di Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perlu adanya keseragaman pandangan antara Pemerintah Pusat, pemerintah daerah maupun masyarakat untuk sama-sama memerangi hoaks. Agus menilai jika didiamkan hoaks bisa menjadi masalah sosial.

"Hoaks kalau kita diamkan akan berkembang menjadi masalah sosial. Karena itu kita harus punya pandangan yang seragam antara pemerintah pusat dan daerah maupun masyarakat untuk sama-sama memerangi hoaks," kata Menteri Sosial di Jakarta, Kamis.

Mensos mengatakan hal tersebut usai memberikan pengarahan pada acara sinergi pilar-pilar sosial dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Tahun 2019 yang dihadiri perwakilan pilar sosial se-DKI Jakarta, antara lain Tagana, Karang Taruna, TKSK dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Sebelumnya para pilar sosial tersebut membacakan deklarasi antihoaks dan perwakilan tiap pilar sosial menandatangani deklarasi yang disaksikan dan turut ditandatangani Mensos Agus Gumiwang.

Agus yakin dan percaya atas kemampuan pilar-pilar sosial dalam memerangi hoaks karena diyakini mereka mempunyai kapasitas dan intelektualitas yang baik.  "Saya terima kasih kepada pilar sosial yang sudah mendeklarasikan diri dalam memerangi hoaks. Ini penting karena kalau kita diamkan sangat berbahaya, bisa jadi potensi PMKS, jadi potensi masalah sosial yang ada di masyarakat," ujarnya.

Agus juga mengingatkan pilar-pilar sosial yang merupakan mitra Kemensos perlu menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah dan jejaring pilar sosial lainnya. "Karena itu saya minta pilar sosial untuk selalu menjalin kerja sama yang baik dan erat dengan pemda dimana bertugas, juga dengan LSM dan pihak swasta lainnya," kata Mensos.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement