Kamis 28 Feb 2019 21:32 WIB
Hasil Survei 3,3 Persen

PPP Jabar Optimalkan Masa Akhir Kampanye

Hasil survei akan dimanfaatkan secara positif untuk pergerakan kader struktur PPP.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Uu Ruzhanul Ulum.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Uu Ruzhanul Ulum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survei Indopolling Network merilis survei yang menyatakan PPP hanya dipilih oleh 3,3 persen responden di Jabar pada Pileg 2019. 

Menurut Wakil Ketua DPW PPP Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, PPP pun menerima hasil tersebut sebagai masukan. Namun, pihaknya akan memanfaatkan saat-saat akhir kampanye dengan baik untuk meningkatkan raihan suara secara maksimal.

"Kami menarik hikmah dari survei tersebut untuk membangkitkan semangat PPP dalam memperoleh raihan suara di masyarakat," ujar Uu kepada wartawan, Rabu petang (27/2).

Uu menjelaskan, hasil survei tersebut akan dimanfaatkan secara positif untuk pergerakan kader struktur PPP dan juga kader nonstruktur. Termasuk, para pendukung dan relawan agar bisa bekerja lebih baik lagi.

"Artinya dengan raihan seperti ini kita tidak boleh terlena, harus bergerak. Terus ngabret untuk meraih suara lebih, sesuai target," kata Uu.

PPP menargetkan di Jabar bisa meraih suara lebih dari 10 persen. Tapi di satu sisi, survei tersebut harus menjadi pelajaran bahwa ternyata partai politik tidak bisa dipastikan kemenangannya sebelum hasil politik itu terjadi. 

Bahkan, sampai survei dibuat Januari 2019 tersebut, 20 persen responden belum menentukan pilihannya. Artinya 3,3 persen dari data ini belum menjadi keyakinan atau kepastian karena pastinya politik itu setelah jadi.

PPP, kata dia,  masih memiliki waktu 53 hari lagi untuk meningkatkan perolehan suara. Apalagi, pihaknya selama ini mendapat dukungan kuat dan kantong suara dari kalangan agamawan, warga desa, dan kalangan pesantren."Sedetik saja bisa berubah politik mah," katanya. 

Karena, kata dia, PPP didirikan oleh ahli ulama, orang soleh yang mendapatkan karomah, jadi silakan survei hasil nya itu. "Jadi kami juga ikhtiar langit dan bumi, angkat tangan berdoa kepada Allah, angkat kaki berikhtiar," katanya.

Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Saeful Hidayat mengatakan, hasil tersebut akan menjadi koreksi bagi PPP dalam meningkatkan kinerjanya dalam meraih suara. Melancarkan berbagai gerakan politik untuk memenangkan Pileg 2019.

"Itu sebagai potret keadaan saat keputusan diambil, tentu kita respons itu sebagai koreksi bagi kerja organisasi maupun para caleg di lapangan. Makanya, segera kita lakukan konsolidasi," kata Pepep.

Secara internal, ujar Pepep, pihaknya sudah punya keyakinan bahwa proses pendekatan yang dilakukan kader PPP akan mencapai target. Di antaranya, dilakukan dengan melakukan berbagai inovasi dalam berpolitik. Apalagi, berulang kali ketua umum menegaskan, kader harus rebranding partai. 

"Jangan sampai PPP di-branding sebagai partai kolot, harus bergesser ke tengah untuk raih suara kaum milenial dan moderen," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement