Kamis 28 Feb 2019 16:14 WIB

Wiranto: Pemilu Harus Disambut Gembira

Wiranto berharap masyarakat tidak bertikai karena perbedaan pilihan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan), Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri) dan pimpinan terkait memberikan keterangan seusai rakortas tingkat menteri tentang perkembangan situasi bidang polhukam terkini di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan), Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri) dan pimpinan terkait memberikan keterangan seusai rakortas tingkat menteri tentang perkembangan situasi bidang polhukam terkini di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengingatkan seluruh masyarakat untuk menyambut pelaksanaan Pemilu serentak 2019 dengan bergembira. Ia berharap masyarakat tidak menyambut pemilu dengan bertikai karena perbedaan pilihan.

"Pesta demokrasi harus gembira karena diberi kesempatan untuk memilih pemimpin," kata Wiranto saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kewaspadaan Nasional dalam rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 di Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis (28/2).

Menurut dia, karena pemilu adalah pesta rakyat, maka tidak layak diwarnai konflik, memfitnah, mencela, dan saling menjelek-jelekkan. Dalam pemilu, perbedaan memang harus ada untuk memilih pemimpin terbaik. Kalau tidak ada perbedaan, tidak perlu pelaksanaan pemilu.

"Tapi perbedaan tidak boleh mengimbas pada persatuan dan kesatuan negara dan bangsa," kata dia.

Pemilu merupakan momentum bersama dalam menata masa depan bangsa yang lebih baik. Wiranto mengingatkan momen pemilu jangan sampai justru membuat Indonesia mundur.

Dalam kesempatan itu, ia memuji panitia yang memilih tema Rakornas, "Pilihan Boleh Beda, Persatuan Kesatuan Bangsa Harus Kita Jaga", yang menurutnya sangat tepat dengan kondisi bangsa.

Di tempat yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahtjo Kumolo mengingatkan agar seluruh pihak membantu KPU demi suksesnya pelaksanan pemilu.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun yakin pelaksanaan pemilu bisa berjalan lancar, karena itikad baik seluruh pihak. "Pekerjaan besar, bisa terbaik dengan niat kita bersama, agar NKRI bisa terkawal," kata gubernur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement