REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi berlangsung semarak Senin sore (25/2) hingga malam hari. Pasalnya ribuan warga antuasias menyaksikan pertunjukkan barongsai yang digelar di depan Vihara Widhi Sakti.
Meskipun diguyur hujan, namun momen perayaan tersebut tetap disambut antusias warga. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian terakhir dalam perayaan Imlek pada 2019.
Dalam kesempatan itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan unsur muspida antara lainnya yakni Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin
"Kami harap toleransi antar masyarakat semakin terjaga serta kebersamaan dan persatuan semakin kuat," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan pada saat menghadiri acara perayaan Cap Go Meh di Vihara Widhi Sakti, Senin malam. Kondisi ini bisa dipertahankan sampai pilpres dan pemilihan anggota legislatif.
Menurut Fahmi, keharmonisan masyarakat di Kota Sukabumi harus terus terjalin. Khususnya dalam hal kegamaan dan kerukunan antar umat beragama.
Sikap toleransi ini bisa terlihat di malam perayaan Cap Go Meh. Di mana pengunjung yang datang tidak hanya masyarakat yang merayakan imlek saja. Melaikan dari seluruh elemen masyarakat yang berbeda agama maupun etnis.
Sementara itu suasana meriah begitu terasa sejak acara dimulai pukul 19.00 WIB. Pengunjung disuguhi beragam atraksi barongsai. Meskipun dalam kondisi hujan tak mengurangi keseruan menyaksikan atraksi yang disuguhkan. " Ya, meskipun cuaca hujan antusias masyarakat untuk menyaksikan dan mengikuti rangkaian kegiatan Cap Go Meh ini sangat semarak, dari jumlah penonton yang datang,’’ imbuh dia.