Senin 25 Feb 2019 18:48 WIB

Produk UMKM Kelas Wahid akan Ramaikan Rest Area Pendopo 456

Produk UMKM yang akan dihadirkan di rest area Pendopo 456 akan dikurasi.

Sejumlah kendaraan melintasi di jalan Tol Solo Semarang saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2018).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah kendaraan melintasi di jalan Tol Solo Semarang saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Astra International ingin menyeleksi UMKM yang berjualan di tempat peristirahatan (rest area) Pendopo 456 ruas tol Semarang-Solo. Astra akan berupaya agar produk yang dijual di sana mampu terlebih dulu menembus pasar nasional.

"Produk UMKM yang ingin kami jual adalah produk yang sukses dan kita mau mempraktekkan di Resta Pendopo 456 ini," kata Direktur PT Astra International, Bambang Widjanarko Santoso kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Baca Juga

Bambang menjelaskan bahwa pihaknya akan mengelola UMKM yang akan bergabung di rest area Pendopo 456. Setiap UMKM akan dikurasi produk, kemasan, serta harganya sebelum bisa berjualan di sana.

"Nantinya akan dipasarkan di rest area lain yang akan kami bangun serta di perusahaan-perusahaan kami yang butuh suvenir saat ulang tahun atau acara perusahaan, jadi benar-benar akan dikurasi dari yang bagus," tutur Bambang.

Dia mengungkapkan kelak masyarakat yang berkunjung ke Resta Pendopo 456 tidak sekedar mendapatkan makanan, minuman serta cenderamata yang biasa-biasa saja.

"Itu adalah tujuan kami, jadi kami ingin menjadikan betul-betul sesuatu yang sama sekali berbeda," katanya saat groundbreaking rest area tersebut.

Sebelumnya Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono berharap Resta Pendopo 456 di Tol Semarang-Solo selain bisa menjadi destinasi wisata, juga menjadi tempat memasarkan UMKM kelas wahid. Ia menjabarkannya sebagai UMKM yang terpilih, memiliki nilai tawar sangat tinggi, berkualitas, memiliki mutu, dan manajemen yang bagus sehingga ada kontinuitas dan kualitas serta kuantitasnya tetap terjaga dengan baik.

Pemprov Jateng berharap tahap pertama dari areal peristirahatan tersebut bisa dioperasikan pada Desember tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement