Jumat 22 Feb 2019 23:32 WIB

TNI Bantu Pembangunan di Pelosok Tasik

Program yang dilakukan antara lain pengaspalan jalan dan rehabilitasi rumah warga.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah anggota TNI dan masyarakat tengah melakukan pengadaan  material pengaspalan jalan pada Jumat (22/2). Pengaspalan jalan ini  merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang  dilakukan oleh Kodim 0612 Tasikmalaya, Jawa Barat di Desa Citahab,  Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasik.
Foto: dok. Kodim
Sejumlah anggota TNI dan masyarakat tengah melakukan pengadaan material pengaspalan jalan pada Jumat (22/2). Pengaspalan jalan ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan oleh Kodim 0612 Tasikmalaya, Jawa Barat di Desa Citahab, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasik.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara konsisten menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kali ini, Kodim 0612 Tasikmalaya, Jawa Barat pun melakukan program TMMD ke 104 di Desa Citahab, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasik.

Dandim 0612 Tasik, Letkol Inf Nur Ahmad mengatakan, program yang dilakukan di desa yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Tasik itu di antaranya program pengaspalan jalan dan rehabilitasi rumah warga. “Kami melakukan pengaspalan jalan dalam tiga ruas jalan,” kata Nur Ahmad, Jumat (22/2).

Baca Juga

Ketiga ruas jalan itu terdiri atas jalan desa, jalan lingkungan dan jalan usaha tani. Masing-masing, pengaspalan dilakukan dengan ruas 250 x 2,5 meter, 381 x 2,2 meter dan 654 x 1,2 meter.

Sedangakan untuk program rehabilitasi rumah, lanjutnya, total terdapar 13 rumah warga yang diperbaiki. Selain itu, Kodim pun melakukan program pembuatan posyandu demi pertumbuhan anak dan rehabilitasi mandi cuci kakus (MCK) demi tercapainya sanitasi aman.

Hingga saat ini, seluruh program TMMD itu masih terus dilakukan. Dari seluruh program itu, program yang telah mulai berjalan adalah program pengaspalan di jalan lingkungan dan rehabilitasi rumah.

Untuk pengaspalan, saat ini telah memasuki proses pengadaan material. Sedangkan intuk rehabilitasi rumah masih memasuki tahap pembongkaran rumah. “Total, kami melibatkan 10 anggota TNI dan 15 masyarakat setempat,” ujarnya.

Diharapkan, lewat program ini, TNI dapat mewujudkan peran dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur. Selain itu, diharapkan program ini juga dapat terus meningkatkan sinergi antara TNI dan elemen masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement