Jumat 22 Feb 2019 08:49 WIB

Hanura Butuh 6 Juta Suara Agar Lolos Ambang Batas Parlemen

Survei LSI menunjukkan elektabilitas Hanura hanya 0,5 persen.

Rep: Muhammad Riza/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Kader Partai Hanura melakukan aksi dorong dengan pihak keamanan saat unjuk rasa di halaman kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (20/12). P
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
[ilustrasi] Kader Partai Hanura melakukan aksi dorong dengan pihak keamanan saat unjuk rasa di halaman kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (20/12). P

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Hanura, Herry Lontung Siregar, mengatakan bahwa untuk lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold), partainya butuh enam juta suara. Pada Pemilu 2014, Hanura meraih 6,5 juta (6.579.498) suara.

"Untuk lolos PT empat persen, partai harus mendapatkan enam juta suara. Sedangkan tahun 2014 yang lalu, Hanura mendapatkan 6,5 juta suara," kata Herry saat ditemui di kantor DPP Hanura, City Tower Thamrin, Menteng, Jakarta, Kamis (21/2).

Perhitungan Herry tersebut didasarkan pada DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada 2019 sebesar 192 juta. Herry menyimulasikan, jika terdapat 150 juta suara sah (angka partisipasi 78 persen), maka empat persen dari suara tersebut adalah enam juta.

"Kalau DPT ada 192 juta, katakanlah partisipasinya 150 juta. Maka empat persennya adalah enam juta," kata Herry.

Selanjutnya, Herry juga menjabarkan hitungan kasar pemilih Hanura. Setidaknya ada tiga faktor yang harus diperhatikan. Pertama, kader Hanura yang tercatat ke dalam struktur partai, jumlahnya mendekati dua juta orang.

Kedua, di seluruh Indonesia, Hanura memiliki 20 ribu caleg. Jika masing-masing caleg menyumbang 100 suara, maka Hanura akan mendapat tambahan dua juta suara.

Ketiga, saksi Hanura yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 801 ribu. Dengan penjumlahan ketiga hal tersebut, Herry menghitung bahwa Hanura sudah mendapatkan hampir lima juta suara.

"Untuk struktur Hanura, sudah ada lebih dari satu juta orang, mendekati dua juta. Selain itu, nanti kita (Hanura) punya 20 ribu caleg di seluruh Indonesia. Kalau masing-masing caleg mendapatkan 100 suara, maka  Hanura mendapatkan tambahan dua juta suara. Keduanya sudah mendekati empat juta suara. Ditambah juga 801 ribu saksi. Maka totalnya sudah hampir lima juta," kata Herry.

Herry optimistis,  partainya akan melampaui ambang batas parlemen. Herry juga optimis bahwa partainya mampu mengantongi lebih dari 6,5 juta suara.

Sebelumnya, LSI Denny JA menyampaikan bahwa elektabilitas Hanura masih di bawah satu persen, tepatnya adalah 0,5 persen,. Oleh karena itu, Hanura dikhawatirkan tidak bisa melewati ambang batas parlemen.

Meskipun demikian, Herry tetap menghargai hasil survei yang dirilis LSI Denny JA. Namun, Herry juga mempertanyakan dari mana angka 0,5 persen itu. Pasalnya, perhitungan Herry menunjukkan elektabilitas Hanura lebih dari itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement