Kamis 21 Feb 2019 12:59 WIB

Panitia Persiapkan Senandung Shalawat dan Dzikir 212

Terdapat tiga panggung di sisi barat Monas.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama di Monas (Ilustrasi).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama di Monas (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan menggelar Senandung Shalawat dan Dzikir 212 di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (21/2) malam nanti. Dari pantauan Republika.co.id di lokai acara, panitia  tengah melakukan persiapan untuk kelancaran senandung shalawat dan zikir yang digagas MUI DKI Jakarta dan didukung Front Pembela Islam (FPI).

Terdapat tiga panggung di sisi barat Monas. Selain itu, panitia juga mendirikan posko kesehatan dan sejumlah stan. Aparat kepolisian pun telah bersiaga untuk mengamankan jalannya acara.

Baca Juga

Ketua Panitia Bidang Keamanan Senandung Shalawat dan Dzikir 212 Maman Suryadi mengatakan, rencananya acara akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Acara akan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan habaib dan alim ulama. Selain itu, rencananya Senandung Shalawat dan Dzikir 212 akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

“Untuk acara 98 persen sudah siap, kita mulai bakda Maghrib. Ini acara munajat saja, memohon agar umat dan bangsa tak ada sesuatu yang dikhawatirkan,” kata Maman.

Maman yang juga menjabat sebagai panglima FPI mengatakan, acara tersebut nantinya akan diisi dengan shalawat, zikir, dan tausiyah dari beberapa ulama. Maman mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan semangat umat Muslim dan menjaga kerukunan, sehingga tercipta situasi yang kondusif terlebih menjelang Pemilihan Presiden.

“Harapan kita lebih pada spirit menghadapi perpolitikan, kita jaga stabilitas nasional jangan ada keributan,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement