Kamis 21 Feb 2019 08:07 WIB

Mengapa Literasi Media Begitu Penting?

Literasi media penting karena hoaks atau berita bohong semakin memenuhi ruang publik.

Hoax. Ilustrasi
Foto: Indianatimes
Hoax. Ilustrasi

Maka itu, membendung banjirnya informasi hoaks salah satu caranya adalah dengan memperkuat literasi media masyarakat. Amerika Serikat melakukan penguatan kemelekmediaan ini sejak 1992.

Di Indonesia, gerakan literasi media sudah lama dilaksanakan, tapi masih bersifat artifisial dan terbatas pada kalangan tertentu. Belumlah terlambat jika gerakan literasi media ini dilaksanakan secara nasional.

Literasi media, menurut Thomandan Jolls (2005) dari Center for Media Literacy, merupakan pendekatan dalam pendidikan pada abad ke-21.

Literasi media melengkapinya dengan kerangka kerja untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat pesan dalam berbagai macam bentuk dari media cetak, membuat video, hingga membuat internet.

Literasi media membangun pemahaman tentang peran media dalam masyarakat, termasuk juga membangun kemampuan mereka dalam inquiry dan ekspresi diri yang dibutuhkan masyarakat dalam demokrasi.

Literasi media tidak 'memproteksi' anak dari pesan yang tidak diinginkan. Meskipun ada kelompok yang mendesak keluarga mematikan TV, pada kenyataannya menonton TV sudah sedemikian mendarah daging dalam budaya keluarga.

Karena itu, meskipun mampu mematikan TV, mereka tetap tidak dapat lepas dari budaya media itu. Literasi media membantu masyarakat menjadi lebih kompeten, kritis, dan sanggup membaca, menulis, dan mengunggah ke dalam media.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement