REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengaku setuju saja dengan rencana evaluasi debat calon presiden kedua yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, evaluasi adalah hal yang biasa dilakukan pada setiap kegiatan, bukan hanya soal debat.
"Kita tunggu saja. Setiap kegiatan ada evaluasi. Nggak hanya soal debat. Apa saja dievaluasi. Dibuat rencana yang lebih baik. Setuju saja saya," ujar Wiranto saat ditemui di kantornya di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Sebelumnya, Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan akan menggelar evaluasi resmi pelaksanaan debat kedua pilpres pada Rabu (20/2). Peran moderator dan pendukung capres-cawapres akan jadi beberapa poin yang dibahas dalam evaluasi.
"Kami sudah membuat jadwal untuk melakukan evaluasi pada Rabu pagi, bersama teman-teman media penyelenggara debat kedua dan tim kampanye masing-masing paslon capres-cawapres," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Selain itu, media penyelenggara debat ketiga juga akan ikut menghadiri evaluasi. Tujuannya agar mereka mengetahui hasil evaluasi debat kedua sehingga bisa melaksanakan debat ketiga dengan lebih baik.
Sementara itu, pada Selasa siang, dua moderator debat kedua sudah memberikan catatan untuk KPU. Menurut Arief, keduanya tidak bisa hadir dalam evaluasi pada Rabu, sehingga memberikan evaluasi lebih awal.