REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi membutuhkan relawan tanggap bencana di setiap kelurahan. Keberadaan relawan ini berperan baik dalam perencanaan maupun penanggulangan bencana di daerah.
‘’Kami sudah mengusulkan agar di setiap kelurahan ada relawan tanggap bencana,’’ujar Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan kepada wartawan Selasa (19/2).
Hal ini disampaikan disela-sela rapat kerja BPBD Kota Sukabumi di salah satu hotel di Jalan Bhayangkara Sukabumi.
Keberadaan relawan ini, kata Asep, sangat dibutuhkan dalam melakukan mitigasi pengurangan risiko bencana. Selain itu dapat membantu petugas dalam merespons terjadinya bencana di lapangan.
Selama ini, lanjut Asep, BPBD hanya mengandalkan keberadaan petugas linmas yang berada di kecamatan.
Namun ke depan ada relawan khusus yang akan membantu penanggulangan bencana yang menguasai pemetaan wilayah rawan bencana.
Asep menerangkan, relawan ini nantinya akan dibekali dengan keterampilan dan keahlian khusus dalam hal kebencanaan. Sehingga mereka akan mampu berkontribusi dalam tanggap bencana.
Menurut Asep, para relawan ini akan dibentuk di setiap kelurahan. Di mana di Kota Sukabumi terdiri atas 33 kelurahan.
Lebih lanjut Asep mengungkapkan, pembentukan relawan ini juga mendasarkan pada ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah. Dalam artian keberadaan mereka juga mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Asep menuturkan, para relawan ini akan membantu BPBD dalam menjalankan tugasnya.
‘’Targetnya ketika ada bencana maka mereka bisa segera ke lapangan dan membantu warga,’’ cetus dia.