Selasa 19 Feb 2019 18:35 WIB

Wiranto: Jokowi Laporkan Pertanggungjawaban ke Publik

Wiranto membantah Jokowi menggunakan alat bantu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengibaratkan apa yang disampaikan calon presiden pejawat, Joko Widodo (Jokowi), pada debat calon presiden sebagai laporan pertanggungjawaban (LPJ kepada publik. Karena itu, tak mungkin Jokowi menggunakan alat komunikasi yang ramai dibincangkan beberapa hari terakhir.

"Beliau hanya menjalankan atau menyampaikan kepada publik atau bahasa kerennya, melaporkan pertanggungjawaban kepada publik apa yang telah dilaksanakan selama empat tahun ini di bidang-bidang itu," ujar Wiranto saat ditemui di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

Baca Juga

Menurut Wiranto, Jokowi sebagai kepala pemerintahan dapat menyampaikan dengan jelas kepada publik apa yang dicapai selama empat tahun. Ia menilai, Jokowi paham data-data karena setiap pekan membicarakan hal tersebut dalam rapat terbatas.

"Saya saksikan, yang saya lihat, tiap minggu kita bicara soal itu. Kita rapat terbatas bidang-bidang yang menyangkut apa yang kemarin dibicarakan dalam debat itu," jelasnya.

Wiranto pun yakin, pada debat-debat berikutnya, Jokowi juga akan menguasai masalah-masalah yang ada. Itu karena hal yang didebatkan pada debat calon presiden hal berkaitan dengan kepentingan negara. "Tidak usah diherankan jika beliau sangat menguasai permasalahan, bisa menjelaskan secara gamblang kepada publik dengan data-data yang lengkap," ujar Wiranto.

Karena itu, mantan Panglima ABRI tersebut juga mengatakan isu penggunaan alat komunikasi oleh Jokowi, tak perlu diperdebatkan. Hal tersebut, kata dia, tidak mungkin terjadi karena Jokowi tak memerlukannya.

"Nggak usah didebatkan, earphone, pakai pulpen, pakai earphone. Nggak ada lah, nggak ada, saya tahu persis. Beliau menguasai masalah itu," terang dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement