REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan pelaksanaan program Citarum Expo di kawasan Gedong Budaya Sabilulungan menjadi bagian awal mula berjalannya (dokumen) rencana aksi kegiatan. Dalam rencana tersebut, program kementerian dan instansi serta lainnya sudah muncul dan jelas.
"Kenapa hari ini diadakan (Citarum Expo). Ini gong dari rencana aksi. Buku itu (membahas) siapa mengejar apa, dimana. Anggarannya berapa, targetnya berapa lama, enam bulan harus jadi apa dan lima tahun jadi apa. Itulah kami merasa penting mengadakan acara hari ini," ujarnya saat sambutan Citarum Expo, Selasa (19/2).
Ia mengungkapkan, dengan rencana aksi tersebut maka diharapkan target tujuh tahun Citarum bersih bisa lebih awal dilakukan. Dirinya pun berterima kasih kepada semua masyarakat yang menyumbangkan waktu, ilmu dan harta serta jaringan untuk program tersebut.
Dirinya menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan kantor di jalan Naripan yang bisa digunakan untuk pusat komando gerakan Citarum Harum. Terkait dana Rp 600 miliar dari pemerintah pusat, menurutnya diperkirakan dana tersebut cair pada dua pekan ke depan.
Ridwan Kamil mengatakan gerakan Citarum Harum harus menjadi kesadaran kolektif dan membuktikan berjalan dengan baik di tengah sikap skeptis yang citranya negatif. Selain itu, keberhasilan program tersebut harus dilakukan dengan kerja keras dan kekompakan.
"Insyaallah, dalam lima tahun kepemimpinan bisa menjadi positif dan indah," ujarnya.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan pihaknya mengapresiasi kegiatan Citarum Harum yang telah dilakukan dan optimis bisa mencapai target yang ditentukan. Ia pun mengimbau agar masyarakat peduli tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam kegiatan Citarum Expo diikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dari berbagai kabupaten dan kota seperti DLH Kab Bandung, DLH Kota Bandung, BJB, PTPN, Kodam Siliwangi, BBWS Jabar, Unpad, Sahabat Lingkungan. Kemudian LPPM ITB, Unisba, Asosiasi Pengendali Pencemaran Lingkungan, Pusair, Citarum Institute Indonesia Power, Rumah Energi, DPKLTS. Pihak PT Pindad pun memamerkan tongkang pengambil sampah yang akan digunakan di Sungai Citarum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika