Selasa 19 Feb 2019 05:08 WIB

178 Kasus DBD Terjadi di Kepulauan Sangihe

Jajaran dinas kesehatan telah melakukan langkah penanganan lanjutan.

Pengasapan (Fogging) mencegah DBD
Foto: ACT
Pengasapan (Fogging) mencegah DBD

REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Joppy Thungari mengatakan di awal 2019 terdapat 178 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). "Angka ini (178 kasus DBD) terjadi sejak Januari sampai dengan tanggal 7 Februari tahun 2019," kata Thungari di di Tahuna, Senin (18/2).

Jumlah penularan penyakit DBD ini, lanjut dia, paling banyak dialami masyarakat yang bermukim di Kota Tahuna dan sekitarnya. "Mereka terdistribusi di Kecamatan Tahuna Barat, Tahuna dan Tahuna Timur, tiga lokasi ini paling banyak penderitanya," jelasnya.

Thungari menambahkan, jajaran dinas kesehatan telah melakukan langkah penanganan lanjutan dengan melakukan pengasapan/fogging ke semua kelurahan untuk mengurangi angka penyebaran. Dia mengatakan, pemerintah kabupaten melalui Bupati telah menginstruksikan kepada camat serta lurah dan kapitalaung agar melakukan aksi kebersihan lingkungan.

Apabila warga secara berkesinambungan melakukan gerakan kebersihan, maka akan menjadi titik awal membunuh semua jentik dan telur nyamuk penyebab DBD. Dia mengimbau semua masyarakat terus menggiatkan kebersihan lingkungan termasuk melakukan kegiatan 3M yaitu "Menguras, Membuang dan Menutup" setiap wadah yang menampung air.

"Paling penting adalah bagaimana warga menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta memelihara kesehatan agar terhindar dari penyakit ini," ajaknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement