Senin 18 Feb 2019 17:16 WIB

Sandi Usul Debat tanpa Pertanyaan Panelis, Ini Kata KPU

Soal dan pertanyaan dalam debat disusun oleh panelis.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/2/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, memastikan debat ketiga pilpres akan tetap menggunakan panelis dan moderator. KPU menilai partisipasi panelis dan moderator dalam debat kedua pilpres pada Ahad (17/2) sudah baik.

"Pertanyaan yang disusun panelis sudah bagus. Sampai saat ini kami masih akan menggunakan format yang sama. Masih menggunakan panelis," ujar Ilham ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (18/2).

Dia melanjutkan, panelis tidak bisa ditiadakan dalam debat. Pasalnya, sudah diatur bahwa soal-soal pada debat disusun oleh panelis. "KPU sudah punya aturan. Dan aturannya seperti itu," tegas dia.

Terpisah, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan peran dua moderator debat kedua pilpres sudah baik. "Moderator dalam pandangan kami sudah baik. Kalau menurut saya moderator sudah berperan dengan baik," ujar Wahyu saat dihubungi, Senin (18/2).

Wahyu menilai, Tommy Tjokro dan Anisha Dashuki sudah menjalankan tugasnya sebagai moderator secara baik dengan mengatur lalu lintas debat. Bahkan, kata Wahyu, keduanya memperlakukan Jokowi dan Prabowo secara seimbang.

"Kalau kita cermati baik capres 01 maupun 02 apabila sudah melampaui  waktunya, ya diperingatkan oleh moderator. Dan dalam tayangan itu, saya menjadi saksi bahwa moderator juga mengingatkan 01 dan  juga 02," ungkap Wahyu.

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno sebelumnya mengusulkan agar debat ketiga, yakni debat antarcawapres pada 17 Maret 2019 dilakukan tanpa pertanyaan panelis. Sandi mengusulkan debat tanpa panelis lantaran menurut dia, masyarakat kurang menangkap pertanyaan yang disampaikan panelis.

"Menurut saya karena pertanyaan-pertanyaan ini juga tidak ditangkap oleh masyarakat dengan baik dan ada kekhawatiran bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah diketahui sudah diketahui sebelumnya baik oleh pasangan 02 maupun 01 jadi efektivitasnya sangat sangat tidak terasa," ujar Sandiaga di Pusat Media BPN, Jakarta, Senin (18/2).

Sandiaga mengusulkan, baik dirinya maupun cawapres 01, Ma'ruf Amin saling menyampaikan visi dan misi sesuai tema yang diusung. Kemudian, dua cawapres itu bisa langsung mengajukan pertanyaan untuk menantang visi misi lawan.

Video Suasana Pascaledakan Sekitar Lokasi Debat Capres

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement