REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak akan menghadiri debat calon presiden kedua malam nanti. SBY berhalangan hadir karena mendampingi istrinya yang sedang sakit di Singapura.
"Pak SBY nggak mungkin beliau kan ada di Singapura, mendampingi Bu Ani," ujar Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Ahad (17/2).
Menurut Ferdinand, SBY menyampaikan akan tidak aktif untuk sementara dari politik agar bisa secara total mendampingi penyembuhan sang istri. Karena itu, kata dia, untuk sementara SBY tidak akan mengeluarkan penyataan politik hingga Ani Yudhoyono sembuh dari penyakitnya.
"Karena beliau harus totalitas mendampingi Bu Ani. Pesan beliau kemarin ke kami seperti itu di sana," ujar Ferdinand.
Sementara calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, ujar Ferdinand, masih tentatif antara datang atau tidak. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu sedang berkeliling untuk kampanye dan akan melaksanakan nonton bareng (nobar) di lokasi lain.
"Jadwalnya nobar di Cibinong. Mau ke Bogor memang. Tapi ya bisa saja ada perubahan tapi kalau sesuai jadwal memang beliau nobar di daerah sambil kampanye," katanya.
Menurutnya lagi, tak ada pertimbangan khusus mengapa Sandiaga tak hadir pada debat kali ini. Ferdinand menjelaskan, Sandiaga melihat kesempatan yang lebih baik untuk elektoralnya dan Prabowo.
"Dripada di sini tidak bisa komentar, tidak bisa, ini kan hanya duduk. Kalau di bawah tentu beliau akan bisa lebih bermanfaat menarik elektoral untuk pasangan Prabowo-Sandi," jelasnya.