Ahad 17 Feb 2019 05:05 WIB

Diisukan Diganti Ahok, Maruf Amin: Emang Ganti RT/RW Apa?

TKN laporkan Indopos ke Dewan Pers terkait dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Didi Purwadi
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengklarifikasi sejumlah isu hoaks yang tersebar di masyarakat. Termasuk, kabar dirinya yang diisukan akan digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah terpilih pada Pilpres 2019.

Hoaks yang tersebar di masyarakat tingkat bawah itu menyebutkan bahwa Ahok akan menggantikan Ma'ruf sebagai wakil presiden jika pasangan nomor urut 01 itu memenangkan Pilpres 2019. Kemudian, Ahok diisukan akan menggantikan Joko Widodo sebagai presiden karena memutuskan mundur.

''Hari Tanoe kemudian jadi wakilnya. Emang ente ganti RT RW apa? Macam-macam saja,'' ujar Kiai Ma'ruf saat mengklarifikasi di hadapan ribuan orang peserta perayaan Harlah NU ke 93 dan Milad Ponpes Al Muhajirin ke 26 di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/2).

Isu hoaks tersebut juga diklarifikasi Kiai Ma'ruf saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Faridiyyah Sempur, Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kiai Ma'ruf mengunjungi pesantren ini setelah menghadiri acara di Pondok Pesantren Al-Muhajirin.

Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf juga telah melaporkan surat kabar Indopos ke Dewan Pers terkait dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik. TKN menilai pemberitaan dalam bentuk infografis yang dimuat dalam koran Indopos itu telah menyudutkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01.

Pelaporan dilakukan atas artikel berjudul 'Ahok Gantikan Ma'ruf Amin' yang dicetak Indopos pada Rabu (13/2) lalu di halaman dua. Dalam sebuah ilustrasi, Indopos membuat lima tahapan proses digantikannya Ma'ruf dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pemimpin Redaksi Indopos, Juni Armanto, juga mengklarifikasi pemberitaan tersebut. Juni mengatakan, dalam isi berita, pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada sejumlah anggota TKN. Dalam berita tersebut, TKN menampik semua isi dari grafis yang viral di media sosial itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement