Sabtu 16 Feb 2019 02:10 WIB

Tangani Masalah Kesehatan, Sukabumi Bentuk Tim Reaksi Cepat

Pemkab Sukabumi ingin menekan angka kematian dalam proses persalinan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Satria K Yudha
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan puskesmas menggelar skrining diabetes melitus serentak di 58 puskesmas terhadap ribuan warga Sukabumi Rabu (25/4).
Foto: Dok Dinkes Sukabumi
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan puskesmas menggelar skrining diabetes melitus serentak di 58 puskesmas terhadap ribuan warga Sukabumi Rabu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendorong percepatan layanan dalam bidang kesehatan. Caranya dengan merencanakan pembentukan tim reaksi cepat dalam penanganan masalah kesehatan.

 

‘’Saya meminta ke depan ada tim reaksi cepat untuk menangani permasalahan kesehatan,’’ ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan Jumat (15/2). Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi teknis dan validasi data kesehatan ibu dan anak di Hotel Selabintana Sukabumi, Jumat (15/2).

 

Menurut Marwan, tim rescue Dinas Kesehatan (Dinkes) diperlukan untuk menangani secara cepat pelayanan kesehatan di masyarakat. Sehingga, ketika terjadi permasalahan bisa di atasi dengan cepat dan tepat sasaran.

 

Contohnya, kata dia, untuk menekan kasus angka kematian ibu dan anak dalam proses persalinan. Petugas kesehatan diminta untuk menelusuri permasalahan tersebut. 

 

Marwan juga meminta petugas di lapangan untuk banyak mendengar sehingga permasalahan bisa cepat tertangani. "Pelayanan kesehatan harus maksimal sehingga tidak ada lagi hambatan hambatan pelayanan kepada masyarakat,’’ katanya.

 

Marwan juga tak ingin ada masyarakat pemilik surat keterangan tidak mampu yang membayar layanan kesehatan. Padahal, kata Marwan, masyarakat tersebut jelas tidak mampu dan terkendala pada administrasi kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement