Jumat 15 Feb 2019 10:16 WIB

Sukabumi Genjot Perikanan Budi Daya Air Tawar

Saat ini ada 42 kelompok budi daya ikan air tawar yang aktif di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Berbagai jenis ikan air tawar diperjualbelikan di tempat ini
Foto: Maspril Aries/Republika
Berbagai jenis ikan air tawar diperjualbelikan di tempat ini

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi menggenjot perikanan budidaya air tawar. Caranya dengan membina puluhan kelompok budidaya ikan air tawar yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Saat ini ada 42 kelompok budi daya ikan air tawar yang aktif di Sukabumi,’’ ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Budi Buntaran Jumat (15/2). Puluhan kelompok tersebut mengembangkan budidaya ikan air tawar yang dikonsumsi masyarakat.

Misalnya mengembangkan budidaya benih ikan atau benih ikan hias. Hal ini dikarenakan budidaya ikan hias di Sukabumi dinilai lebih maju dari kota lain di Jawa Barat. Sebabnya benih ikan hias Sukabumi memiliki ciri khas seperti ikan koi dan ikan hias helicopter yang tidak ada di tempat lain.

Sentra budidaya ikan Kota Sukabumi kata Budi berada di Balai Budi Daya Ikan (BBI) Sukakarya Kecanatan Warudoyong. Balai tersebut mengutamakan budi daya benih ikan khususnya benih ikan konsumsi seperti ikan nila, patin dan lele.

Pada 2018 ungkap Budi, Kota Sukabumi memiliki empat kelompok budidaya ikan air tawar yang memiliki grade sangat bagus, dua excellent dan dua sangat baik. Sehingga ke depan akan terus diupayakan pengembangan budidaya ikan yang sesuai dengan karakteristik wilayah.

Kepala UPT Agribisnis Perikanan DKP3 Kota Sukabumi, Surya Bagia Ghandana menambahkan, saat ini kolam pembenihan ikan di Sukabumi sebanyak 36 kolam.’’ Kolam itu terdiri dari kolam induk dan kolam pembenihan,’’ cetus dia.

Ikan unggulan yang dibudi dayakan terang Surya antara lain ikan lele, gurame, patin, nila dan ikan hias seperti ikan koi. Bibit ikan lele dan patin diperoleh dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Kota Sukabumi. Sementara ikan gurame dari BBI Tasikmalaya, ikan hias koi dari BBI Ciherang, ikan Nila dari BBI propinsi dan BBAT Kota Sukabumi.

Surya menuturkan, hasil budidaya benih ikan ditargetkan sebanyak 2.3 juta benih. Hasil panen benih ikan dijual ke masyarakat khususnya kelompok pengusaha ikan air tawar di dalam dan luar Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement