REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah biasanya hanya dihadiri oleh SKPD yang berada di wilayahnya, seperti itu pula yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun semenjak dipimpin Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, banyak inovasi yang dilaksanakan terutama ketika berkaitan dengan pembangunan.

Dalam setiap kegiatan, Ade Yasin selalu mengatakan bahwa membangun Kabupaten Bogor tidak boleh hanya dengan cara yang biasa, perlu inovasi dan melibatkan banyak pihak. Pada Kamis (14/2), Pemkab Bogor melaui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor melaksanakan penyusunan Rencana Kerja (Renja) untuk tahun 2020.

Tidak hanya melibatkan seluruh SKPD, namun turut hadir pula komunitas dan BEM se-Kabupaten Bogor. Dalam rilis yang diterima Kamis (14/2), Dr. Syarifah mengungkapkan bahwa pelibatan generasi millenial diupayakan agar setiap program yang ada di Kabupaten Bogor mempunyai inovasi, perspektif dan daya tarik tersendiri bagi generasi masa kini.

"Di Kabupaten Bogor ini ada terdapat 135 komunitas millenial dan 15 BEM. Peran aktif mereka akan sangat kita nantikan untuk kemajuan Kabupaten Bogor," Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor ini.

Hal ini pun turut diamini oleh Fitri sebagai perwakilan dari Komunitas Enjoy Bogor. Menurutnya, ketika anak muda dilibatkan, akan muncul ide-ide segar dalam setiap program yang dilaksanakan oleh pemerintah.

"Kami bersyukur mempunyai bupati yang begitu care terhadap generasi muda. Generasi muda ini penuh akan ide-ide segar yang siap mengawal program pemerintah. Kami pun akan siap berperan aktif dalam mensukseskan Pancakarsa," ujar Fitri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika