Kamis 14 Feb 2019 20:58 WIB

Khofifah Bacakan Alfatihah Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono

Ani diharuskan menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak berfoto seusai acara pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak berfoto seusai acara pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur(Jatim), Khofifah Indar Parawansa memimpin bacaan Al-Fatihah mendoakan kesembuhan Kristiani Herawati, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa Ani Yudhoyono, di sela penyambutan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/2). "Mari bersama-sama mendoakan dan membaca Al-Fatihah untuk kesembuhan Bu Ani Yudhoyono," ujarnya di akhir sambutan di hadapan ribuan jamaah yang mayoritas ibu-ibu.

Selain Khofifah, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, beserta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah tampak khusyuk sembari menengadahkan tangan. Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu berharap penyakit kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono segera hilang dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Ani Yudhoyono dirawat di National Universtiy Hospital Singapura, sejak Sabtu (2/2), atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Ani diharuskan menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif.

Dalam video konferensi pers yang disebarkan, SBY menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada istrinya, yang disampaikan para sahabat di Tanah Air yang tidak bisa disebutkannya satu persatu, termasuk yang melalui media sosial. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak-ibu, saudara sekalian. Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan, yang direncanakan berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi. Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata Yudhoyono.

Ketua umum DPP Partai Demokrat itu mengakui bahwa Ani Yudhoyono adalah sosok yang kuat, tabah dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan. Termasuk ketika Ani bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun dirinya mengemban tugas memimpin Indonesia dulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement