Kamis 14 Feb 2019 15:35 WIB

Sutopo: Ibu Ani, Sakit Itu Tanda Allah Sayang Sama Ibu

Penyintas kanker, humas BNPB Sutopo, sampaikan empatinya pada Ani Yudhoyono.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar penyakit kanker darah yang menyerang mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengundang simpati banyak pihak. Salah satu orang yang paling dapat merasakan dan menyampaikan empatinya kepada Ibu Ani, adalah Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Seperti diketahui, Sutopo saat ini mengalami kanker paru-paru stadium 4 dan tengah menjalani perawatan kemoterapi.

Sutopo menyampaikan empatinya kepada Ibu Ani lewat video yang diunggahnya di akun Twitter-nya, Kamis (14/2). "Saya sebagai penyintas kanker paru-paru stadium 4, yang sudah menderita kanker selama setahun dan hari ini kemoterapi ke-8, saya memahami bagaimana lahiriah dan bathiniah apa yang ibu rasakan," ujar Sutopo dalam kondisi duduk di ranjang rumah sakit.

Baca Juga

Menurutnya, sakit tersebut adalah ujian dari Allah SWT, dan merupakan tanda bahwa Allah sayang kepada hamba-nya. Dia pun memberikan semangat kepada mantan Ibu Negara tersebut agar tetap berjuang melawan kanker.

"Ibu Ani, sakit itu tanda Allah sayang sama Ibu. Allah sedang menguji kesabaran, kekuatan dan taqwa kita. Bu Ani, harus tetap semangat, ikhlas, terus berdoa dan ikhtiar. Jadi jangan menyerah dan putus asa. Harus yakin bisa sembuh, kuat dan sehat," tuturnya.

Sutopo juga mendoakan kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono. "Saya berdoa Ibu segera sembuh," katanya.

Diketahui, istri Presiden ke-6 RI ini menjalani pengobatan di Singapura sejak 2 Februari atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Saat ini Ibu Ani sedang dirawat di rumah sakit National University Hospital Singapura.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," kata mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (13/2). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement