Kamis 14 Feb 2019 05:58 WIB

Kabupaten Malang Diguncang Gempa Bumi 5.0 SR

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Gempa
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kamis (14/2). Guncangan yang terjadi sekitar pukul 02.58.45 WIB ini tepatnya terasa di Kabupaten Malang Jawa Timur (Jatim).

Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Musripan, menyatakan, hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan 5,0 SR. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,35 LS dan 112,51 BT. "Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 134 kilometer (km)arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 69 km," kata Musripan melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/2).

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Aktivitas ini, tambah dia, menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Dengan kata lain, dibangkitkan oleh deformasi batuan melalui mekanisme pergerakan dari struktur sesar Obliqe Naik (Oblique Thurst Fault).

Tak hanya di Malang, gempa bumi juga dilaporkan terasa di Bantur, Selopuro, Wlingi dan Kota Blitar. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Menurut Musripan, BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) hingga pukul 03.25 WIB. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement