Kamis 14 Feb 2019 02:29 WIB

Sandiaga: Presiden 2019 Sudah Tercatat di Lauhul Mahfudz

Sandiaga meminta pendukungnya agar tetap menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa.

Rep: Ali Mansur/ Red: Gita Amanda
Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berfoto bersama para alumni Pangudi Luhur di Panglima Polim, Jakarta, Rabu (13/2).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berfoto bersama para alumni Pangudi Luhur di Panglima Polim, Jakarta, Rabu (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Allah SWT sudah mencatat siapa yang akan menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024. Catatan tersebut sudah ada di tempat tertinggi dan terjaga dari adanya penambahan, pengurangan, penyelewengan dan penggantian.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sandiaga saat menghadiri acara deklarasi Alumni SMA se-Bulungan lintas angkatan di Rumah Ramai, Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Kita tahu Allah SWT sudah menentukan di Lauhul Mahfuz Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024," ujar Sandiaga di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (13/2) lalu.

Oleh karena itu, Sandiaga meminta pendukungnya agar tetap menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa. Dalam hal ini, Sandi juga  mengutip Alquran Surat Al Imron ayat 26-27 yang bermakna mengenai kekuasaan. "Allah SWT memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki, dan AllahSWT juga yang akan mencabut kekuasaan kepada yang dikehendaki," jelasnya.

Meski demikian, di hadapan ratusan peserta deklarasi tersebut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu tetap meminta agar relawan pendukungnya tetap bekerja ikhlas dan tuntas dan mengawal pemilihan presiden (Pilpres) 2019 berjalan tanpa kecurangan. "Emak-emak dan yang ada di sini pastikan setiap hari menghadirkan 10 kegiatan positif. Pilpres kurang 62 hari, kalau dikali 10 berarti dari sini sudah ada 620 kebaikan," ajak Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga berpesan agar para relawannya dapat bekerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas sampai dengan tanggal 17 mendatang. Kemudian juga para relawan diminta agar tidak lengah sehingga ada kecurangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement