REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Calon presiden nomor 02 Prabowo Subiyanto menegaskan, bila menjelang Pemilu 2019 ini ada pihak-pihak yang membagi-bagikan uang atau membagikan macam-macam, sebaiknya diterima saja. Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan orasi politik di hadapan massa pendukungnya di lapangan Desa Slinga Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga, Rabu (13/2).
''Kalau ada yang bagi-bagi uang atau macam-macam, terima saja. Jangan ditolak,'' jelasnya. Dia menyebutkan, uang atau macam-macam yang dibagikan itu, merupakan uang masyarakat sendiri. ''Itu uang rakyat Indonesia,'' jelasnya.
Untuk itu, dia menegaskan, masyarakat tak perlu merasa berhutang budi pada pihak-pihak yang telah memberi. ''Jadi, terima saja bila ada yang memberi uang atau sesuatu. Tapi saat berada di bilik suara, gunakan hak suaranya sesuai hati nurani. Bukan seperti yang dipesankan pemberi uang,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengaku saat ini sudah berusia 68 tahun. Dalam usia yang tergolong tua tersebut, Prabowo mengaku mestinya sudah pensiun atau istirahat.
Namun melihat kondisi bangsa dan negara sekarang ini, Prabowo mengaku tidak rela karena rakyat belum mendapat keadilan dan kemakmuran. ''Kita juga lihat, Perdana Menteri Mahathir Mohamad sudah berusia 93 tahun, sudah seharusnya pensiun. Namun melihat kondisi negaranya, beliau turun lagi,'' katanya.
Prabowo mengaku, setiap kali ke daerah dan bertemu dengan masyarakat di desa-desa, semangatnya selalu muncul kembali. Senyuman rakyat, menurutnya, merupakan senyuman yang tumbuh dari hati. Bukan seperti senyuman Sengkuni atau senyumannya kaum munafik.
''Tiap kali saya merasa lelah, kemudian ketemu tampang-tampang masyarakat di sini (desa), semangat saya tumbuh lagi. Bahkan saya bertambah yakin dan saya tak akan menyerah sebelum masyarakat Indonesia adil-makmur,'' katanya.