Rabu 13 Feb 2019 13:11 WIB

Ilmu Pemerintahan UMM Awali Publikasi Jurnal Internasional

IP UMM akan terindeks dalam Scopus.

Ketua prodi IP IMM Salahudin.
Foto: UMM
Ketua prodi IP IMM Salahudin.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jurnal Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (IP UMM) Journal of Local Goverment Issues (LOGOS) akan segera mendapatkan indeksasi jurnal Internasional Scopus. Jurnal berbahasa Inggris ini hasil kerjasama Prodi IP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM dengan Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) dan Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI).

Scopus adalah indeksasi jurnal internasional terbesar dari pangkalan literatur seperti jurnal ilmiah, buku dan konferensi. Saat ini LOGOS sudah mendapat dua indeksasi internasional yaitu dari Dirrectory of Open Acces Journal (DOAJ) dan Corssref.

“Isu yang dibahas LOGOS yakni kebijakan publik, kebijakan-kebijakan kota, proses legislasi, managemen bencana, managemen konflik, pemberdayaan sosial, dan elit lokal dari partai politik,” kata ketua prodi IP IMM Salahudin.

Salahudin mengatakan untuk mendapat indeksasi dari Scopus ada tiga syarat yaitu, berbahasa Inggris, mendapat reviewer dari lima benua, serta mendapat pengakuan secara internasional. Untuk saat ini, syarat yang belum dipenuhi adalah mendapat reviewer dari lima benua.

 “Kita sudah mendapat reviewer profesor dari Turki, Sudan, Thailand, dan Kamboja. Kami masih berusaha untuk mengejar dari Jerman, Vietnam, dan Australia,” kata dia.

Untuk para pengambil kebijakan, jurnal ini bisa dibuat untuk bahan kajian sebelum membuat kebijakan, karena data di LOGOS merupakan riset langsung terhadap isu-isu pemerintah terkini. Bagi kampus, bisa sebagai jalan membuka peluang kerja sama.

“Dengan adanya publikasi jurnal internasional ini, semoga bisa membuat profesor-profesor UMM dikenal di luar negeri. Juga melalui Jurnal LOGOS, dapat meningkatkan dan mempertahankan akreditasi A Prodi Ilmu Pemerintahan UMM sendiri,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement